regional

MediTea, Minuman Suplemen Kesehatan Karya Guru Besar Universitas Airlangga

Penulis Regita Rahmanissa
Sep 06, 2021
MediTea, Minuman Suplemen Kesehatan Karya Guru Besar Universitas Airlangga
ThePhrase.id – Universitas Airlangga Surabaya, terus melakukan penelitian dan inovasi di bidang medis guna menghasilkan produk- produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah kehadiran produk minuman teh kesehatan yakni MediTea.

Produk MediTea. Foto: Shopee


MediTea merupakan produk luncuran Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, Guru Besar Kimia Farmasi Universitas Airlangga. Untuk mulai memproduksi MediTea, Prof Djoko menghabiskan waktu selama 18 tahun untuk melakukan penelitian dan pengujian produk minuman berbahan dasar teh hijau tersebut.

MediTea adalah minuman herbal yang terbuat dari teh hijau murni tanpa menggunakan senyawa campuran lain yang diekstraksi sehingga memiliki kandungan Epigallocatechin-3-Gallate EGCG yang tinggi. Menurut berbagai penelitian, kandungan ECGC telah terbukti ampuh bagi penyembuhan dan pencegahan kanker. Selain itu, Prof Djoko juga menambahkan bahwa kandungan tersebut juga mampu membantu pemulihan pasien Covid-19.

“Banyak penelitian tentang teh yang sudah dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah, baik yang baru maupun yang lama. Berdasarkan jurnal-jurnal baru teh dikatakan bisa meningkatkan innate immunity pada penderita Covid-19,” ujar Prof. Djoko dalam keterangan virtualnya Rabu (1/9).

Meskipun kandungan ECGC pada teh dapat meningkatkan imunitas penderita Covid-19, nyatanya tidak semua teh memiliki kandungan ECGC khusus yang bermanfaat untuk kesehatan. Di antaranya teh putih, teh olong, dan teh hitam yang memiliki ECGC dalam kondisi yang berbeda. Contohnya, teh hitam yang dikonsumsi oleh masyarakat umum merupakan hasil fermentasi yang menyebabkan kandungan EGCG di dalamnya rendah bahkan rusak.

Sedangkan, minuman teh hijau tidak melalui proses fermentasi sehingga memiliki kandungan EGCG paling tinggi yang memiliki sifat sebagai anti-oxidant, memiliki 100 kali vitamin C, dan 25 kali vitamin E di mana seluruh kandungan tersebut sangat bermanfaat bagi imunitas tubuh.

Kandungan antioxidant EGCG pada teh hijau yang tinggi memiliki banyak manfaat untuk membantu pencegahan dan pemulihan berbagai jenis penyakit seperti anti-cancer, anti-hypertension, anti-diabetes, anti-HIV dan antiviral, anti-atherosclerosis, anti-cholesterol, dan neuroprotective.

Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, Guru Besar Kimia Farmasi Universitas Airlangga. Foto: youtube/unairnews


“Banyak orang mengatakan jangan minum teh karena bisa merusak ginjal. Itu adalah pendapat yang keliru. Tidak ada satupun penelitian yang mengatakan teh dapat merusak ginjal. Tidak ada. Teh itu justru bagus untuk ginjal. Kandungan utama teh, EGCG, dapat mengobati kerusakan ginjal,” jelas Prof. Djoko.

Pada pasien Covid-19, EGCG dapat mencegah masuknya virus ke dalam sel. Selain itu, EGCG mampu menjaga sistem imun dan mencegah peradangan atau inflamasi. Prof. Djoko menambahkan, salah satu riset menyatakan bahwa EGCG mampu menjadi potential therapeutic agent pada penderita Covid-19.

Produk MediTea. Foto: Shopee

Potential therapeutic agent adalah manfaat EGCG dalam menyembuhkan atau menangani suatu penyakit karena kemampuannya menekan ekspresi IL-6. Pada pasien Covid-19, penekanan ekspresi IL-6 dapat mencegah terjadinya badai sitokin. Badai sitokin sendiri terjadi akibat berlebihnya produksi sel sistem imun tubuh yang menyebabkan kerusakan pada organ tubuh termasuk pada paru-paru.

Produk MediTea diharapkan mampu menunjang pencegahan dan pemulihan Covid-19. MediTea tidak memiliki kandungan kafein seperti teh pada umumnya sehingga aman untuk lambung. Produk MediTea dapat dibeli secara mudah melalui situs dan aplikasi belanja online seperti Lazada, Shopee, dan Tokopedia dengan harga Rp 85 – Rp 100 ribu per box nya. [re]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic