Megabuild dan Keramika Indonesia 2023 Resmi Dibuka, Pamerkan Ratusan Produk Konstruksi Baru

ThePhrase.id – Pameran Megabuild dan Keramika Indonesia 2023 resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, Kamis (23/2). Pameran yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta ini digelar selama 4 hari pada  23 – 26 Februari 2023.

Pameran Keramika Indonesia menyajikan berbagai produsen keramik lokal maupun luar negeri seperti tile, sanitary, roofing dan tableware hingga perusahaan-perusahaan yang menyediakan teknologi, mesin, dan bahan baku industri keramik. Sedangkan, Megabuild Indonesia merupakan pameran bahan bangunan, interior, arsitektur dan konstruksi.

Kedua pameran yang dihadirkan dengan konsep in-conjunction oleh Panorama Media dan Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) menjadi pameran terbesar produk bahan bangunan, interior, arsitektur, dan industri keramik di Indonesia.

Kedua pameran ini menjadi momentum kebangkitan sektor industri keramik di tanah air setelah pandemi.

“Kita dapat melihat jika terjadi kinerja positif industri keramik sebagai subsektor dari industri bahan galian nonlogam. Pencapaian positif itu sekaligus menempatkan industri bahan galian nonlogam sebagai peringkat kedua dalam kontribusi perkembangan investasi di sektor industri kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT),” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pembukaan Megabuild dan Keramika Indonesia, Kamis (23/02).

Setelah bergulat dengan kenyataan pandemi di tahun 2020 hingga 2023, kegiatan infrastruktur mulai menggeliat. Hal ini ditambah adanya komitmen pemerintah dalam penggunaan barang dan jasa dalam negeri menjadi angin segar bagi sektor konstruksi untuk terus tumbuh.

“Kita patut berbangga karena saat ini Indonesia sudah menduduki peringat ke-4 dari 5 besar produsen keramik di dunia dengan kapasitas produksi sebesar 551 juta m2 per tahun, dan kita berharap bisa berekspansi hingga naik 625 juta m2. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang selalu mendukung para produsen keramik Indonesia,” tutur Edy Suyanto, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI).

Bertumbuhnya sektor infrastuktur, bahan bangunan, dan juga keramik ini menjadi suatu bukti bahwa perekonomian Indonesia tetap terus berjalan ke arah semakin positif. Seluruh lapangan usaha tumbuh positif bukan hanya dari segi industri, tapi juga dari segi konsumen.

Kini, gaya hidup konsumen lebih mengutamakan kesehatan, efektifitas, ramah lingkungan hingga pemanfaatan teknologi yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya pada pemilihan produk bahan bangunan, renovasi, interior hingga konstruksi.

Perkembangan paska pandemi dari segi industri dan juga konsumen menjadi dorongan yang begitu kuat untuk diselenggarakannya Megabuild dan Keramika Indonesia 2023.

Pameran tahun ini diikuti oleh lebih dari 400 merek dari 12 negara dan regional seperti Singapura, Malaysia, Korea, India, China, Vietnam, Italia, Jepang, Jerman, Taiwan, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Selain itu, Keramika Indonesia sebagai pameran industri keramik terbesar di ASEAN menghadirkan banyak produk dan program terbaru.

“Awal tahun adalah waktu yang tepat bagi sejumlah produsen dan pemilik merek untuk mengeluarkan hal terbaru, baik itu produk, teknologi, inovasi, desain produk dan bahkan tren desain terbaru khususnya segmen tiles yang akan berlaku sepanjang tahun,” ungkap Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Media.

Selain keseruan dari para pelaku bisnis, kedua pameran ini diisi dengan puluhan kegiatan seperti Keramika Conference 2023, business matching, Indonesia Trade Connect Program, the latest innovation & technology showcase, seminar dan workshop, ceramic charity hingga berbagai promo-promo khusus dan menggiurkan.

Pameran ini digelar berkat dukungan dari Asosiasi Kontraktor Bangunan, Pengembang, Arsitek, hingga Interior Desainer Indonesia. Selain itu, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi pendukung dalam pameran ini.

Berbagai asosiasi profesi juga turut berpartisipasi seperti Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Green Product Council Indonesia (GPCI), Kontraktor Interior Desain Indonesia (KIDI), Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) dan masih lagi lainnya. [fa]