ThePhrase.id – Kabar membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan internasional untuk salah seorang anak Indonesia.
Ya, anak tersebut adalah Abiyusyah Haidar Rainier. Seorang pelajar SMP berusia 13 tahun yang namanya sempat viral di jagat media sosial, lantaran dirinya berhasil lolos program pra kedokteran di salah satu perguruan tinggi paling top di dunia, yakni Universitas Harvard.
Sebelum memperoleh undangan penerimaan dari pihak panitia Future Doctors Program Harvard University, Haidar harus melewati berbagai macam rangkaian tes, di antaranya yakni tes administrasi dan wawancara dengan menggunakan bahasa Inggris yang menanyakan berbagai pertanyaan seputar minat, alasan keikutsertaan, motivasi, eksposur, dan harapan dirinya dalam mengikuti program tersebut.
Dilansir dari DetikEdu, ibunda Haidar, Alfa Meutia mengatakan bahwa pada awalnya, Haidar mengikuti program ini dikarenakan mendapatkan tawaran dari gurunya di sekolah yang bekerja sama dengan Harvard Student Agencies. Dirinya mendapatkan penawaran tersebut lantaran gurunya mengetahui ketertarikan Haidar untuk menjadi seorang dokter.
Haidar yang bercita-cita menjadi seorang dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular ini rencananya akan mulai mengikuti program pra kedokteran Universitas Harvard tersebut selama 4 hari secara online, yaitu pada tanggal 18-19 September dan 25-26 September 2021.
Nantinya selama mengikuti program tersebut, Haidar akan mendapatkan pembelajaran dari sebuah kursus singkat yang diajarkan langsung oleh mentor dari Harvard Student Agencies (HSA).
Kursus yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga bernama Learn With Leaders bekerja sama dengan Harvard Medical School dan Massachussetts General Hospital ini memang ditujukan bagi para pelajar sekolah menengah yang mempunyai minat untuk berkarir di bidang kedokteran. Pra peserta dalam kursus tersebut akan diberikan pembelajaran seputar materi dalam dunia kedokteran secara komprehensif, mulai dari endrokinologi, genetik, hormon, imunologi, dan sebagainya.
Meskipun kesempatan ini tidak dapat menjamin Haidar untuk dapat masuk kedokteran Harvard nantinya, namun keberhasilan Haidar lolos dalam program pra kedokteran Harvard tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa, karena para peserta yang mendaftar harus melalui proses seleksi yang sulit sebelum dinyatakan diterima.
Paman Haidar, Agung M Rheza yang berprofesi sebagai dokter mengunggah proses seleksi yang dijalani Haidar di akun sosial medianya.
Unggahan Agung M. Rheza di twitter mengenai keponakannya, Haidar Rainier (Foto: Twitter/agungmrheza)
Di akun twitternya, Agung juga mentweet bahwa dirinya sangat bangga terhadap keponakannya tersebut. Menurut Agung, kursus tersebut tidak main-main, karena peserta didik akan menerima materi yang sulit dan cukup dapat membuat kepala menjadi pusing. [hc]