Menang Lewat Cara Berbeda, Manchester United Rayakan Natal dengan Ceria

Thephrase.id - Manchester United meraih kemenangan tipis 1-0 atas Newcastle United dalam Premier League 2025-2026 pada Sabtu, 27 Desember 2025 dini hari WIB yang berlangsung di Old Trafford dengan pendekatan permainan yang berbeda dari prinsip yang selama ini dipegang teguh oleh pelatih Ruben Amorim.

Selama dikenal sebagai idealis sepak bola dengan filosofi penguasaan permainan, Amorim justru mengantarkan hadiah Natal bagi Setan Merah melalui perubahan strategi yang signifikan, termasuk keputusan meninggalkan gaya khas yang selama ini menjadi identitasnya.

Untuk pertama kalinya sejak menjabat selama 13 bulan, Amorim menurunkan formasi empat bek, suatu langkah yang sebelumnya ia anggap hampir mustahil dilakukan, bahkan sempat ia selipkan sebagai candaan bahwa tak seorang pun mampu memaksanya berubah.

Kemenangan tersebut juga tercatat unik secara statistik karena Manchester United hanya menguasai 33,4 persen penguasaan bola, angka terendah mereka dalam satu pertandingan musim ini sekaligus yang terendah dalam kemenangan sejak Januari 2023.

Dalam laga tersebut, tuan rumah hanya melepaskan sembilan tembakan berbanding 16 milik Newcastle, serta mencatatkan 15 sentuhan di kotak penalti lawan sementara tim tamu membukukan 43 sentuhan di area berbahaya.

Manchester United tetap keluar sebagai pemenang berkat gol pertama Patrick Dorgu untuk klub yang dicetak melalui tendangan voli indah dari luar kotak penalti pada babak pertama, sekaligus ditopang oleh raihan clean sheet kedua sepanjang musim.

Amorim mengakui kemenangan tersebut memiliki arti khusus baginya. "Ya, perasaan ini sangat baik karena jika dibandingkan dengan pertandingan lain, hari ini kami menderita jauh lebih banyak, tetapi pada momen tertentu kami mempertaruhkan segalanya," tegas Amorim.

"Kami bertahan dari setiap umpan silang, terutama di babak kedua ketika terkadang kami harus bertahan dengan enam pemain, dan meskipun ada banyak laga di mana kami lebih mengontrol lawan, mencatatkan clean sheet memberi perasaan yang sangat baik karena kami menderita bersama," bebernya.

Di kubu Newcastle United, Eddie Howe mengakui timnya gagal memanfaatkan dominasi wilayah permainan menjadi peluang matang yang cukup untuk mengamankan poin penuh dalam laga tandang yang kembali berakhir mengecewakan.

Bagi Manchester United, kemenangan ini terasa penting karena lahir dari kontribusi duet bek tengah Lisandro Martinez dan Ayden Heaven, dua pemain dengan latar pengalaman yang sangat berbeda namun tampil solid dalam skema baru.

Martinez, peraih gelar Piala Dunia yang baru kembali dari cedera panjang, dipasangkan dengan Heaven, bek berusia 19 tahun yang kini memperpanjang catatan penampilan beruntunnya di tim utama menjadi lima laga.

Amorim memuji Martinez. "Ia pemain dengan karakter kuat, sangat baik saat menguasai bola, sudah terbiasa dengan tekanan besar, dan hari ini ia menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain top meskipun menghadapi tim dengan postur tinggi," ucap Amorim.

Momen Martinez yang memiliki tinggi 175 sentimeter melompat untuk memenangkan duel udara melawan Nick Woltemade yang menjulang 198 sentimeter menjadi salah satu gambaran perjuangan keras lini belakang United sepanjang laga.

Meski sempat muncul kekhawatiran ketika Martinez ditarik keluar dua menit jelang laga berakhir dan digantikan Tyler Fredricson, kekhawatiran tersebut sirna karena Heaven turut menjaga kestabilan pertahanan.

Perkembangan Heaven dalam kurun tiga pekan terakhir dinilai pesat, terlebih setelah sebelumnya sempat tampil goyah saat debutnya melawan West Ham, hingga kini penampilannya kontra Newcastle diganjar penghargaan pemain terbaik versi penyiar tuan rumah.

"Saya sangat senang dengan Ayden karena Anda bisa merasakan peningkatannya di setiap pertandingan, ia berlatih dengan sangat baik, dan jika ia terus bermain seperti ini, akan sangat sulit untuk merebut tempatnya," tandas Amorim.