Mencium Skor-Skor Janggal di Akhir Musim Liga 1

ThePhrase.id - Skor-skor janggal tercium di akhir musim Liga 1 2023-2024. Peta persaingan untuk selamat degradasi dan lolos ke babak championship series bisa berubah.

Bhayangkara FC tiba-tiba bisa menguliti Persik Kediri dengan tujuh tol tanpa balas pada Selasa, 16 April 2024 di Stadion PTIK. Padahal jika gagal menang, The Guardian sudah pasti terdegradasi.

Perolehan tiga poin atas Persik membuat Bhayangkara FC memperpanjang napasnya di Liga 1. The Guardian bertahan di peringkat ke-17 dengan 23 poin dari 31 partai, terpaut sembilan angka dari Persita Tangerang di batas aman.

Dibantai sebantai-bantainya oleh Bhayangkara FC, Persik dicurigai. Pasalnya, posisi Macan Putih sudah aman. Akan tetapi, Arthur Irawan dan kawan-kawan masih punya peluang untuk menembus empat besar.

Untuk membersihkan namanya dari tudingan-tudingan yang mengarah ke jual-beli pertandingan, Persik mempublikasikan pernyataan terbuka. Macan Putih juga siap berkoordinasi dengan Satgas Antimafia Bola.

"Menyikapi jalannya pertandingan Persik melawan Bhayangkara FC, manajemen Persik menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan. Manajemen Persik beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik serta masyarakat Indonesia," beber Persik.

"Manajemen Persik, sesaat setelah pertandingan berakhir segera melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih, dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain pada malam yang sama hingga dini Rabu, 17 April 2024 dini hari WIB. Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima," sambung Persik.

"Persik memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada Satgas Antimafia Bola. Termasuk, Persik yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persikmania," tambah Persik.

"Meski demikian, manajemen Persik memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1," tandas sikap Persik.

Sehari setelah hasil aneh itu, Borneo FC yang merupakan pemuncak klasemen Liga 1 dihabisi Madura United 0-4 di Stadion Batakan. Kondisinya Pesut Etam telah mengunci posisi nomor satu dan melaju ke Championship Series.

Akan tetapi, sebelum menang atas Borneo FC, Madura United berada di luar empat besar. Kini, Laskar Sapeh Kerrab merangsek masuk zona Championship Series dengan mengoleksi 50 poin dalam 31 pertandingan.

"Saya pikir ini permainan dan hasil yang tak bagus, kami kalah 0-4. Hal ini dalam catatan saya kami bisa saja kalah. Tapi kalah 0-4 itu berlebihan, terlebih bagi tim yang berada di peringkat satu," tegas pelatih Borneo FC, Pieter Huistra. (Rangga)