trending

Mendagri Minta Kepala Daerah Siapkan Langkah Antisipasi Bencana dan Pengamanan Natal-Tahun Baru

Penulis Rangga Bijak Aditya
Dec 02, 2025
Mendagri, Tito Karnavian. (Foto: Instagram/titokarnavian)
Mendagri, Tito Karnavian. (Foto: Instagram/titokarnavian)

ThePhrase.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) segera memperkuat langkah antisipasi bencana sekaligus mempersiapkan penyelenggaraan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Arahan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (1/12). Tito menyatakan bahwa kerja sama menjadi penentu keberhasilan dalam mengantisipasi berbagai hal ke depan.

“Inti dari rapat ini ada dua: antisipasi bencana dan persiapan Natal dan tahun baru. Ini memerlukan sinergi dan tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Karena itu, kami di tingkat pusat berkumpul dengan para stakeholder terkait,” ujar Tito, dikutip Antaranews.

“Harapannya, setelah ini kepala daerah segera melakukan rapat dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan pemangku kepentingan kebencanaan di daerah,” lanjutnya.

Ia mengingatkan bahwa dalam tiga minggu terakhir telah terjadi dua bencana hidrometeorologi besar di Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kondisi itu menegaskan pentingnya kesiapsiagaan pemda agar korban dapat diminimalkan.

Selain mitigasi bencana, Tito meminta pemda mempersiapkan pengaturan mobilitas masyarakat yang akan meningkat pada masa libur Natal dan tahun baru, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara, termasuk mengantisipasi kenaikan konsumsi masyarakat.

“Oleh karena itu, stok pangan dan kesiapan distribusi perlu diperhatikan,” imbuhnya.

Mendagri mengimbau agar titik keramaian, seperti pantai maupun titik lainnya terus dipantau dengan ketat saat malam pergantian tahun, untuk mencegah kepadatan berbahaya seperti yang pernah terjadi di Itaewon, Korea Selatan beberapa waktu lalu.

“Dimensi keamanan juga penting, baik lalu lintas maupun lokasi wisata dengan potensi bahaya seperti ombak besar. Pada malam tahun baru, titik keramaian seperti di Ancol harus dijaga agar tidak terjadi situasi seperti tragedi Itaewon,” tegasnya.

BMKG Ingatkan Curah Hujan Tinggi di Sejumlah Daerah

Sementara itu, Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani mengungkapkan bahwa dua bulan mendatang, sejumlah wilayah seperti Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Sulawesi Selatan, Papua Selatan, dan Kalimantan diperkirakan mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi.

Ia juga menyoroti potensi kemunculan bibit siklon dan siklon tropis di selatan Indonesia hingga Laut Arafura dan selatan Papua.

Oleh karena itu, wilayah yang diminta meningkatkan kewaspadaan antara lain Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa, Bali, NTB, NTT, Maluku, Papua Selatan, dan Papua Tengah.

“BMKG terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga melalui operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi risiko cuaca ekstrem pada puncak musim hujan dan libur Natal dan tahun baru. Namun, teknologi modifikasi cuaca saat ini masih belum mampu mencegah pembentukan bibit siklon atau mengurangi intensitas siklon,” jelas Fathani.

Ia menambahkan bahwa periode November 2025–April 2026 merupakan masa tumbuhnya bibit dan siklon tropis yang dapat memicu hujan lebat serta angin kencang di wilayah selatan Indonesia. (Rangga)

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic