ThePhrase.id – Mendaki Semeru, berkemah di Ranu Kumbolo, memang mengasyikan dan menantang. Bagi penggemar wisata alam, tentunya nama Ranu Kumbolo tidak asing terdengar terutama bagi mereka yang hobi mendaki gunung. Danau di lereng gunung Semeru ini dulunya tersembunyi. Namun, dalam satu dekade belakang lokasi ini menjadi spot favorit para pecinta alam, terlebih setelah keindahannya ditampakkan dalam film berjudul 5 cm beberapa tahun lalu.
Pemandangan di Ranu Kumbolo saat matahari terbit. Foto: Instagram/mountravaddict
Masih terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, danau ini berada di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Danau ini merupakan spot andalan untuk singgah bagi para pendaki Gunung Semeru yang ingin mencapai puncak. Karena keindahannya, sebagian pendaki selalu menyempatkan untuk berkemah di sini sebelum melanjutkan pendakian.
Menyusul lokasinya yang berada di wilayah bentangan pegunungan, tentunya dibutuhkan persiapan matang untuk menuju Ranu Kumbolo karena jalurnya yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki. Untuk itu, latihan fisik rutin, perbekalan cukup, dan kondisi prima merupakan hal wajib sebelum memutuskan untuk mengunjungi Ranu Kumbolo.
Perbukitan di area Ranu Kumbolo. Foto: Instagram/jelajahparapendaki
Karena akses terdekatnya terletak di antara dua wilayah yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, para pengunjung yang ingin menuju Ranu Kumbolo memiliki dua pilihan jalur. Bagi pengunjung yang berasal dari luar Jawa Timur, dapat langsung menuju Kota Malang melalui Bandara Abdurrahaman Saleh atau Stasiun Malang. Kemudian, dapat langsung menuju Terminal Tumpang dan dilanjutkan menuju Ranu Pani dengan mobil jeep yang disewakan penduduk sekitar.
Terdapat beberapa syarat administrasi pengunjung yang akan diminta petugas sekitar sebelum bisa lolos melanjutkan perjalanan ke Ranu Kumbolo. Persyaratan tersebut di antaranya foto kopi KTP sebanyak tiga lembar, materai, dan surat keterangan sehat dari dokter. Apabila syarat tersebut lengkap, pengunjung dapat melakukan registrasi. Ketentuan ini sebagai tindakan preventif apabila dibutuhkan tindakan penyelamatan pengunjung selama perjalanan.
Udara yang cenderung dingin di kawasan ini membuat pengunjung harus membawa dan memakai perlengkapan pendakian seperti jaket tebal tahan air, kaos kaki, sarung tangan, penutup kepala, penutup telinga, dan masker. Jangan lupa membawa sleeping bag, tenda, dan perbekalan guna menunjang saat istirahat karena perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan.
Bening dan bersihnya air danau Ranu Kumbolo. Foto: Instagram/renukumbolosemeru
Setelah melakukan registrasi dan membayar tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orang dan Rp 20 ribu per tenda, pengunjung akan berjalan kaki dari Ranu Pani menuju Ranu Kumbolo. Jaraknya sekitar 5-7 kilometer dengan waktu tempuh 4-5 jam tanpa istirahat. Selama perjalanan tersebut, pengunjung akan melewati 4 pos di mana petugas pengelola biasa bersiaga.
Selama perjalanan tersebut, pengunjung akan menyusuri bukit yang banyak ditumbuhi bunga Edelweiss. Selain itu, bila telah sampai di kawasan Watu Rajeng, pengunjung akan disuguhi pemandangan lembah dan bukit dengan pohon cemara dan pinus yang indah.
Jika telah tiba di Ranu Kumbolo, pengunjung dapat segera mendirikan tenda dan berkumpul bersama para pendaki lainnya. Apabila cuaca cerah, di malam hari akan tampak gugusan bintang dalam galaksi bima sakti. Di esok hari, akan tampak matahari terbit di balik dua bukit yang memantul di beningnya air danau yang dapat langsung diminum karena kealamiannya.
Foto: Instagram/indonesiawisata_id
Demi menjaga kebersihan dan ketertiban kawasan alam Ranu Kumbolo, pengunjung dilarang mandi, berenang, dan membuang air di danau. Selain itu, pengunjung juga diwajibkan memakai jaket khusus pendaki dan penghangat tubuh lainnya karena suhu disana yang mencapai minus 5 derajat celcius. Pengunjung juga dianjurkan membawa kantong sampah dan tidak meninggalkan sampah di area Ranu Kumbolo.
Meskipun terdengar cukup menantang dan melelahkan, pemandangan yang disajikan oleh Ranu Kumbolo dijamin akan membayar seluruh persiapan dan kelelahan yang harus ditanggung selama perjalanan menuju lokasi ini. Bila memiliki waktu luang yang cukup panjang dan cuaca sedang cerah, segera bersiap dan jadwalkan ke Ranu Kumbolo ya! [re]