regional

Mendorong Bahasa Indonesia ke Panggung Dunia

Penulis Ashila Syifaa
Dec 16, 2021
Mendorong Bahasa Indonesia ke Panggung Dunia
ThePhrase.id – World Expo 2020 yang diselenggarakan di Dubai, menjadi ajang pemerintah mengenalkan dan mendorong bahasa Indonesia ke panggung dunia. Melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang hadir di paviliun Indonesia, World Expo 2020 Dubai,  mengenalkan bahasa Indonesia kepada dunia. Pengenalan bahasa Indonesia di kancah global dilakukan pada 10 – 16 Desember 2021.

Atikah Solihah, Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (KKLP UKBI), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa hadir di paviliun Indonesia menyambut dan melayani pengunjung yang penasaran dan tertarik dengan bahasa Indonesia.

Pengunjung di paviliun Indonesia berdiskusi tentang Bahasa Indonesia. (Foto: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan)


Pengunjung yang bergantian masuk untuk membahas tentang bahasa Indonesia berasal dari berbagai kalangan mulai dari anak muda, kalangan pelajar dan mahasiswa hingga kalangan profesional sangat antusias untuk berdiskusi mengenai bahasa Indonesia.

“Ada yang sudah bisa berbahasa Indonesia dan ingin menjajal kemampuannya, ada yang sudah tahu tetapi belum pernah mendengar secara langsung, dan ada yang sama sekali belum pernah mendengar tetapi ingin tahu,” ujar Atikah.

Menurut Atikah, terdapat peluang untuk menginternasionalkan bahasa Indonesia pada tahun 2045, salah satunya melalui Persatuan Emirat Arab (PEA). Ini dikarenakan banyaknya warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di PEA.

Bahasa Indonesia
Pameran Indonesia di paviliun Indonesia World Expo 2020 Dubai (Foto: Instagram/kemendikbud.ri)


“Langkah penyebarluasan bahasa Indonesia di Dubai memiliki arti penting, karena multietnis di Dubai sangat kental. Ketika menyasar (penyebarluasan di) Dubai, bisa menyasar banyak negara,” imbuh Atikah.

Sebelumnya, bahasa Indonesia sudah dipersebarluaskan melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di 47 negara, termasuk di PEA. Untuk penyebaran bahasa Indonesia targetnya adalah anak-anak dan pelajar, karena memiliki kemampuan yang lebih untuk menyerap informasi dan memiliki kepercayaan diri lebih untuk mempelajari bahasa baru.

“Kalau melihat antusiasme pelajar sebenarnya mereka tertarik. Tinggal pintunya saja yang dibuka lebih lebar. Misalnya 1-2 kali di sekolah, atau mengirimkan video khusus ke sekolah-sekolah. Sasaran pelajar itu cukup menarik dan penting,” tandas Atikah. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic