trending

Menerima Uang Palsu? Ikuti Arahan Bank Indonesia Ini!

Penulis Nadira Sekar
Jan 13, 2025
Foto: Ilustrasi Uang Rupiah (dok. ThePhrase.id/Nadira)
Foto: Ilustrasi Uang Rupiah (dok. ThePhrase.id/Nadira)

ThePhrase.id - Menerima uang palsu bisa menjadi pengalaman yang mengejutkan dan membingungkan. Banyak orang baru menyadari uang yang dipegang adalah palsu ketika sudah terlambat. Namun, apa yang harus dilakukan jika Anda menemui situasi ini?

Melansir Kompas.com, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim, mengimbau masyarakat untuk menjaga fisik uang yang diragukan keasliannya dan tidak ikut mengedarkannya, karena hal tersebut dapat melanggar hukum.

Sebagai langkah selanjutnya, masyarakat disarankan untuk mengunjungi kantor Bank Indonesia terdekat. BI memiliki Counterfeit Analysis Center yang dilengkapi tenaga ahli yang akan menganalisis keaslian uang. Namun, perlu diketahui bahwa uang palsu tidak dapat diganti. BI hanya memberikan klarifikasi terkait penerimaan uang palsu tersebut.

"Uang tidak asli atau uang palsu tidak dilakukan penggantian," kata Marlison. 

Namun, dalam kasus tertentu, jika uang palsu berasal dari lembaga yang menjalankan fungsi penyelidikan dan penyidikan, BI dapat mengembalikan uang tersebut dengan disertai Berita Acara. Sebagai informasi, penggantian uang oleh Bank Indonesia hanya berlaku untuk uang asli yang lusuh, cacat, atau rusak.

Cara Menghindari Uang Palsu

Untuk mencegah menerima uang palsu, masyarakat bisa melakukan langkah preventif dengan mengenali keaslian uang menggunakan metode 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang.

Secara visual, uang asli memiliki angka nominal dengan warna mencolok dan benang pengaman yang tampak seolah dianyam di dalam kertas. Benang ini akan berubah warna jika dilihat dari sudut tertentu. 

Uang asli juga akan terasa kasar saat diraba di bagian gambar pahlawan, lambang burung Garuda, nilai nominal, serta garis-garis kode tunanetra. Saat diterawang, akan terlihat watermark berupa gambar pahlawan dan ornamen electrotype, serta gambar saling isi atau rectoverso berupa logo Bank Indonesia yang tampak utuh. 

Selain itu, penggunaan sinar ultraviolet (UV) atau kaca pembesar dapat membantu memastikan keaslian uang, karena uang asli akan menunjukkan serat bercahaya tersembunyi dan memiliki detail cetakan yang halus.

Langkah yang Perlu Dilakukan Jika Menemukan Uang Diragukan Keasliannya

Jika menemukan uang yang diragukan keasliannya saat bertransaksi, Anda dapat menolak uang tersebut secara sopan dengan menjelaskan keraguan Anda. Mintalah uang pengganti dan lakukan pengecekan ulang. 

Anda juga dapat menyarankan pihak pemberi untuk memeriksa uang tersebut di bank, kantor polisi, atau kantor Bank Indonesia terdekat. Penting untuk tetap menggunakan praduga tak bersalah, karena pihak pemberi mungkin juga merupakan korban yang tidak menyadari uang tersebut palsu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah kerugian lebih lanjut sekaligus membantu menjaga keamanan peredaran uang di masyarakat. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic