ThePhrase.id -  Tanggal 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia tiap tahunnya. Perayaan ini diperingati pertama kali pada tahun 1993 sesuai dengan Sidang Umum PBB ke-47 di Brazil. Tahun ini, Hari Air Sedunia dengan tema Air Tanah.

Air merupakan salah satu komponen terpenting yang dibutuhkan dalam ekosistem dan lingkungan. Saking pentingnya, air bersih dan sanitasi masuk dalam Sustainable Development Goals yang dirancang UN untuk dicapai tahun 2030.

Lantas, mengapa air penting bagi lingkungan?

Sekitar 71 persen permukaan bumi tertutup oleh air, namun 97,5 persen air ini merupakan air laut atau payau yang tidak dapat digunakan atau dikonsumsi manusia. Sisanya sebesar 2,5 persen merupakan air bersih atau air tawar.

Namun 2,5 persen air tawar ini tidak dapat digunakan semua oleh manusia karena tersimpan di dalam bumi dalam bentuk es atau endapan salju. Dengan sedikitnya sumber air tawar yang dapat digunakan manusia di bumi sebesar 0,003 persen, air bersih menjadi sangat penting keberadaannya.

Air Vital untuk Kehidupan Sehari-hari

Bukan hanya manusia, baik hewan dan tumbuh-tumbuhan sangat bergantung kepada air bersih. Air pada manusia menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa terpisahkan. Manusia perlu air untuk bertahan hidup karena sebagian besar tubuh manusia mengandung air.

Sistem percernaan, pernapasan dan berbagai sistem dalam tubuh manusia tidak bisa bekerja tanpa air. Selain itu kehidupan sehari-hari manusia mulai dari keperluan mandi, minum, memasak, mencuci, membersihkan kotoran, hingga industri tak lepas dari air.

Bagi hewan, tak hanya untuk minum dan sumber makanan saja, beberapa hewan membutuhkan air untuk habitat hidup mereka. Terdapat jutaan spesies hewan yang memerlukan air sebagai tempat hidup mereka mulai dari organisme hingga paus. Air juga merupakan penjaga suhu badan dan tekanan darah pada tubuh hewan serta sebagai tempat berkembang biak hewan.

Sebagian besar bagian tubuh tumbuhan tersusun atas air sehingga tumbuhan sangat membutuhkan sumber air untuk tetap tumbuh dan berkembang. Selain itu, air juga merupakan bahan utama bagi tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis dan mendorong proses respirasi.

Air Bagi Lingkungan

Open Access Government mengungkap bahwa air memegang kunci peran bagi iklim global dan ekosistem. Hal ini karena sebagian permukaan bumi tertutup air sehingga air menjadi penyerap karbon terbesar dan penangkap karbon dioksida dari atmosfer.

Tak hanya itu, air laut juga mampu menyeimbangkan suhu bumi hingga membuatnya layak dihuni oleh manusia. Dengan berbagai manfaat vital bagi berbagai makhluk hidup dan lingkungan di atas, air disebut sebagai penghubung dan pemelihara semua ekosistem di bumi.

Kini dengan makin meningkatnya populasi manusia di dunia, terjadi peningkatan aktivitas manusia dan perubahan iklim yang mampu mengganggu siklus air. UN menyebut saking vitalnya kegunaan air bagi keberlangsungan kehidupan seluruh makhluk di bumi, manusia kini tidak boleh sembarangan dalam penggunaan air.

Air bersih dan sanitasi dijadikan sebagai salah tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mendorong tiap masyarakat dan negara mempromosikan, mengelola dan melakukan perlindungan terhadap ekosistem air khususnya air tawar atau air bersih di dunia. [fa]