ThePhrase.id – Siapa yang tak kenal dengan Wisata Religi Sunan Ampel di Kota Surabaya? Wisata tersebut menjadi tujuan kaum muslim saat libur Lebaran untuk berkunjung ke Masjid Sunan Ampel dan Makam Sunan Ampel.
Wisata religi yang dikenal sebagai tempat dimakamkannya salah satu tokoh Walisongo ini menjadi saksi penyebaran Islam di Jawa. Masjid Sunan Ampel yang sekarang menjadi pusat dari kawasan tersebut telah berdiri sejak abad ke-15. Uniknya lagi, Ampel dikenal sebagai kawasan yang mayoritas penduduknya merupakan etnis Arab.
Suasana memasuki kawasan Ampel. (Foto: ThePhrase.id/Syifaa)
Namun ternyata tak hanya masjid dan makamnya saja yang menjadi destinasi bagi masyarakat namun juga pusat perbelanjaannya atau pasar yang berada di sekitar Ampel.
Kawasan tersebut tak pernah sepi dari pengunjung meskipun suasananya tak seramai sebelum pandemi Covid-19. Pada libur Lebaran, kawasan Ampel diramaikan oleh pengunjung yang hendak berwisata dan berbelanja.
Selama bulan Ramadan, Masjid Ampel pun diramaikan oleh masyarakat yang melaksanakan shalat tarawih. Ramainya kawasan ini juga didukung oleh keanekaragaman kuliner dan toko, dengan ciri khas Arab. Terutama pada bulan Ramadan, kawasan Ampel merupakan destinasi bagi masyarakat untuk mencari hidangan buka puasa.
Suasana pusat perbelanjaan menuju Masjid Sunan Ampel. (Foto: ThePhrase.id/Syifaa)
Hidangan di kawasan Ampel yang terkenal adalah masakan khas Timur Tengah seperti aneka kebab, nasi kebuli, kabsah, briyani, mandhi serta roti maryam khas yang disantap dengan hummus.
Tak hanya kulinernya saja, di kawasan menuju masjid dan makam terdapat lorong panjang yang dipenuhi oleh penjual-penjual kurma, parfum arab, aksesoris hingga baju abaya.
Baju Lebaran pun dapat ditemukan di sekitar kawasan religi Sunan Ampel. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau.
Kawasan yang juga sudah menjadi salah satu ikon Kota Surabaya ini tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Kota Pahlawan untuk merasakan suasana Timur Tengah dengan aroma dan hidangannya. [Syifaa]