ThePhrase.id – Di balik kesuksesan sebuah kebijakan nasional yang berdampak luas, selalu ada sosok visioner yang bekerja di balik layar. Salah satu sosok inspiratif tersebut adalah Andie Megantara PhD, yang kini dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Alumni Universitas Airlangga ini lahir di Surakarta dan menghabiskan masa kecilnya di Situbondo, Jawa Timur. Sejak kecil Andie terbiasa hidup sederhana di kota kecil tersebut, menempuh pendidikan dasar hingga SMP di Situbondo sebelum melanjutkan SMA di Solo.
Perjalanan akademiknya kemudian berlanjut di Fakultas Hukum (FH) UNAIR pada tahun 1988. Selama kuliah, ia dikenal aktif berorganisasi dan penuh semangat dalam mengembangkan minat mahasiswa. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis Meja dan sukses menyelenggarakan kejuaraan nasional pada 1992.
Semangat belajarnya tidak berhenti di situ, karena ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada dengan fokus pada bidang Manajemen.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Andie memulai karier dengan mengikuti CPNS Kementerian Keuangan pada tahun 1996. Perjalanan kariernya semakin terbuka ketika ia memperoleh beasiswa studi doktoral di Nanzan University, Jepang, dengan fokus pada bidang Ekonomi.
Latar belakang multidisipliner hukum, keuangan, dan ekonomi menjadi bekal penting bagi Andie dalam merumuskan kebijakan publik.
Andie kembali mengabdi di Kementerian Keuangan, dimulai dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), kemudian melanjutkan karier ke Badan Kebijakan Fiskal. Ia pernah dipercaya sebagai Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi dan Keuangan (2006-2008) serta Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro (2008-2012).
Kariernya terus berkembang hingga pada 2013 ia diangkat menjadi Asisten Deputi Fiskal di Kemenko Perekonomian, lalu menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan hingga tahun 2021.
Pengalaman itu membawanya masuk ke Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial (2021-2023). Ia juga sempat menjadi Sekretaris Kemenko PMK di periode 2023-2024.
Hingga akhirnya, pada Oktober 2024, Andie resmi dipercaya menduduki posisi penting sebagai Sekretaris Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.
Melalui UNAIR, Andie pernah menegaskan bahwa keberhasilan karier dan kepemimpinannya tidak hanya ditentukan capaian akademik, melainkan juga keterampilan komunikasi dan manajerial.
“IPK 4,00 itu enggak cukup. Yang dibutuhkan dalam dunia kerja adalah kemampuan komunikasi, membangun relasi, dan leadership,” tegasnya.
Menariknya, di tengah kesibukan birokrasi yang padat, ia tetap berusaha menjaga keseimbangan hidup. Andie berkomitmen menerapkan work-life balance dan sebisa mungkin pulang sebelum jam enam sore, setidaknya satu hari dalam lima hari kerja. [fa]