lifestyle

Mengenal Batik Jumputan Serupa dengan Teknik Tie Dye

Penulis Ashila Syifaa
Oct 17, 2022
Mengenal Batik Jumputan Serupa dengan Teknik Tie Dye
ThePhrase.id - Siapa yang tak mengenal dengan teknik tie dye? Ternyata Indonesia memiliki Batik Jumputan yang sudah ada sejak abad ke-10 yang memiliki teknik serupa dengan tie dye. Meskipun serupa, Batik Jumputan tentunya memiliki ciri khas kain tradisional Indonesia dengan sejarahnya tersendiri.

Batik ini dapat ditemukan di berbagai daerah, tetapi jika dilihat dari namanya Jumputan berasal dari bahasa Jawa dijumput yang artinya dicomot atau ditarik.

Cara membuat batik ini tidak menggunakan canting dan malam untuk menutupi bagian kain yang tidak ingin diberi warna. Melainkan menggunakan teknik jumputan yaitu bagian kecil kain ditarik atau dijumput, diberi kelereng atau biji-bijian lalu diikat. Setelah itu kain akan dicelupkan pada pewarna.

Batik Jumputan (Foto: Dok. ThePhrase.id)


Hasilnya motif akan berbentuk lingkaran atau bahkan mawar. Tak hanya itu motif batik ini juga bermacam-macam tergantung dengan kreatifitas pengerajin Batik Jumputan. Hal ini karena pada motif batik ini mengikuti cara pengerajin menjumput kainnya dan mengikat kainnya sehingga mengeluarkan motif berbeda-beda yang unik.

Selain dengan cara dijumput dan diikat ada juga cara dengan menjahit sebagian kain untuk menghalangi bagian kain yang tidak ingin diberi warna. Motif yang keluar akan mengikuti corak jahitan pada kain. Keunikan pada batik jumputan ini bukan hanya terletak pada tekniknya saja namun juga dengan hasil akhirnya. Karena setiap Batik Jumputan tidak akan memiliki motif yang sama persis, karena kerutan yang berasal dari jumputan tidak akan ada yang serupa.

Tentunya batik Jumputan ini memiliki sejarah yang panjang, bukti batik ini sudah digunakan oleh masyarakat Indonesai ditemukan pada Prasasti Sima pada abat ke-10. Namun, beberapa mengatakan bahwa batik ini awalnya dikenal di Tionghoa yang dipopulerkan dan tersebar di India dengan sebutan corakĀ  Bandhna kemudian dibawakan para saudagar ke Indonesia.

Teknik Shibori. (Foto: Dok. ThePhrase.id)


Uniknya lagi kemiripan teknik pada Batik Jumputan juga ditemukan di beberapa negara lainnya. Pertama adalah negara Peru yang juga sudah dikenal dengan ciri khas kain ini sebelum masa kolonial Eropa. Kemudian, negara Jepang yang juga memiliki teknik Shibori digunakan sejak abad ke-8 di mana motifnya sering ditemukan pada kimono.

Batik Jumputan ini tidak hanya ditemukan di pulau Jawa saja hanya karena namanya, beberapa daerah di Indonesia juga menghasilkan batik ini. Salah satunya adalah Kalimantan Selatan yang memiliki corak Sasirangan sering disebut mirip dengan Jumputan Solo dan Yogyakarta. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic