regional

Mengenal Batik Tanah Liek yang Tak Banyak Dikenal

Penulis Ashila Syifaa
Aug 22, 2022
Mengenal Batik Tanah Liek yang Tak Banyak Dikenal
ThePhrase.id - Batik Tanah Liek merupakan batik yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Batik Tanah Liek memiliki arti Batik Tanah Liat. Batik ini merupakan salah satu batik yang langka dan tak banyak dikenal oleh masyarakat luas.

Batik ini sempat menghilang pada masa penjajahan Jepang namun dapat kembali diperkenalkan lagi pada tahun 1994 oleh aktivis budaya dan pengusaha batik dari Padang, Sumatera Barat, Wirda Hanim yang memiliki beberapa galeri Batik Tanah Liek.

Namun, batik ini diduga memiliki pengaruh dari masuknya budaya Tionghoa yang masuk ke Minangkabau pada abat ke 16.

Kemeja batik tulis Batik Tanah Liek. (Foto: batiktanahliek.co.id)


Selain menjadi batik yang langka, proses pembuatannya pun unik dan berbeda dari proses pencantingan batik pada umumnya. Seperti namanya batik tanah liat merupakan batik yang bahannya menggunakan tanah liat.

Pada proses pembuatan batik Tanak Liek ini, kain batik akan direndam dalam tanah liat selama seminggu, kemudian dicuci dan diwarnai menggunakan pewarna alami. Selain menggunakan tanah liat sebagai dasar pembuatan batik ini, pewarnaannya pun menggunakan bahan alami seperti jengkol, rambutan dan tanaman gambir.

Karena prosesnya yang unik membuat kain batik ini special karena prosesnya yang membuat hasil akhirnya berbeda dari batik lainnya. Hasilnya, batik ini akan terlihat lebih gelap dan didominasi oleh warna coklat tua dan muda.

Motif batik pada ini merupakan motif yang terinspirasi dari alam Minangkabau dan sekitarnya seperti burung hong dan kuda laut. Tak hanya itu motif lainnya yang terinspirasi dari budaya tradisional Minangkabau dapat ditemukan seperti siriah dalam carano, kaluak paku, kuciang tidua, lokcan, batuang kayu, tari piring, kipas serta rumah gadang.

Batik Tanah Liek
Kain Batik Tanah Liek. (Foto: batiktanahliek.co.id)


Dalam budaya batik di Sumatera Barat ini terdapat dua kain tradisional yang digunakan oleh masyarkat yaitu kain songket dan Batik Tanah Liek.

Sebelumnya, batik tanah liat ini hanya digunakan oleh Datuak yang merupakan pemimpin laki-laki pada budaya Sumatera dan Bundo Kanduang yang merupakan pemimpin perempuan pada budaya Minangkabau. Kain batik tersebut hanya digunakan untuk acara tradisi khusus.

Saat ini, batik ini tidak hanya digunakan untuk tradisi khusus saja, namun dikenakan sebagai pakaian sehari-hari masyarakat umum. Tak hanya itu, karena sempat hilang pada masa penjajahan, batik ini terus dilestarikan oleh Ibu Hj. Wirda Hanim [Syifaa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic