ThePhrase.id - Belakangan ini, peminat sepak bola, baik laki-laki maupun perempuan, semakin meningkat setelah gelaran Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, dan Euro 2024.
Meningkatnya minat terhadap sepak bola di berbagai negara, termasuk Indonesia, tidak hanya berdampak pada dunia olahraga, tetapi juga merambah ke ranah fashion. Salah satu tren yang muncul adalah Bloke Core, gaya berpakaian yang menjadikan jersey bola sebagai statement fashion.
Melansir l’Officiel, istilah Bloke Core pertama kali digaungkan oleh Brandon Huntly di TikTok pada Desember 2021. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan suasana estetik fashion tertentu, di mana tampilannya terdiri dari kaos sepak bola vintage, sepasang jeans, dan sneakers.
Perlu diketahui bahwa istilah "bloke" sendiri mengacu pada laki-laki yang menyukai sepak bola namun tidak terlalu memikirkan gaya fashion. Jadi, para pencinta sepak bola tersebut mengenakan jersey bola dengan pakaian sehari-hari mereka. Sehingga Bloke Core adalah gaya fashion yang menggunakan jersey untuk pakaian sehari-hari.
Bloke Core awalnya identik dengan gaya maskulin, namun seiring perkembangannya, tren ini digemari pula oleh perempuan.
Tren Bloke Core menawarkan cara berpakaian yang nyaman, stylish, dan penuh ekspresi. Selain itu, tidak ada batasan usia atau jenis kelamin untuk tampil dengan Bloke Core. Tren ini membuktikan bahwa fashion tidak harus mahal dan mengikuti tren yang kaku, tetapi dapat dibentuk dengan kreativitas dan sentuhan personal.
Bagi pecinta sepak bola, Bloke Core adalah cara untuk menunjukkan kebanggaan terhadap tim favorit. Bagi yang bukan penggemar sepak bola, tren ini bisa menjadi alternatif gaya kasual yang unik dan eye-catching.
Jika kamu tertarik untuk mencoba gaya fashion ini, berikut beberapa tips untuk outfit Bloke Core-mu:
Dengan Bloke Core, kamu bisa tampil keren dan nyaman tanpa perlu mengorbankan gaya pribadi. Coba gaya ini dan tunjukkan ekspresimu!
[nadira]