lifestyleBeauty

Mengenal Body Neutrality, Mencintai Tubuh Tanpa Syarat dan Standar

Penulis Nadira Sekar
Oct 04, 2025
Foto: Ilustrasi Body Neutrality (freepik.com)
Foto: Ilustrasi Body Neutrality (freepik.com)

ThePhrase.id - Selama ini, pembahasan soal citra tubuh sering dibagi ke dua kutub: rasa tidak puas dengan tubuh sendiri atau dorongan untuk selalu mencintai tubuh dalam kondisi apa pun, yang dikenal sebagai body positivity. Namun, ada pendekatan lain yang belakangan banyak dibicarakan, yakni body neutrality.

Lantas apa itu body neutrality?

Body neutrality mengajak kita melihat tubuh secara lebih netral. Alih-alih menuntut diri untuk selalu menyukai setiap bagian tubuh, konsep ini mendorong kita fokus pada fungsi tubuh dan apa yang bisa dilakukan, bukan sekadar penampilannya. Misalnya, bukan “Aku suka kakiku yang kecil,” melainkan “Kakiku membantuku berjalan dan bergerak.”

Menurut Time.com, istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh Anne Poirier, penulis The Body Joyful. Ia memperkenalkan body neutrality sebagai ruang aman bagi mereka yang ingin keluar dari kebencian terhadap tubuh, tanpa merasa tertekan untuk selalu mencintainya.

Manfaat Body Neutrality untuk Kesehatan Mental

Mengutip Alodokter, menerapkan body neutrality dalam keseharian dapat membawa sejumlah manfaat, di antaranya:

  • Mengurangi penilaian buruk terhadap diri sendiri: Kamu jadi lebih jarang membandingkan diri dengan orang lain dan menilai diri hanya dari penampilan. Seiring waktu, pola pikir ini juga membuatmu lebih bijak menilai orang lain.
  • Meningkatkan empati: Dengan menyadari setiap orang memiliki kondisi fisik dan perjalanan tubuh yang berbeda, kamu lebih mudah membangun hubungan sosial yang sehat.
  • Meredakan stres: Terlalu fokus pada penampilan sering kali memicu kritik berlebihan terhadap diri. Body neutrality mengajarkan kita untuk menghargai fungsi tubuh, sehingga suasana hati lebih stabil.
  • Mengurangi kecemasan: Pikiran negatif soal fisik sering menimbulkan kecemasan, terutama terkait penerimaan sosial. Body neutrality membantu mengelola pikiran tersebut agar lebih tenang.
  • Membantu merespons dengan bijak: Dengan sudut pandang yang lebih netral, kamu cenderung lebih tenang dan rasional dalam menghadapi masalah sehari-hari.

Cara Menerapkan Body Neutrality

Mengutip webmd.com, beberapa langkah sederhana untuk memulai body neutrality antara lain:

  • Berdamai dengan tubuh, berhenti memberi label negatif atau positif berlebihan.
  • Gunakan afirmasi netral seperti “Tanganku membuatku bisa memeluk orang lain.”
  • Fokus pada kekuatan tubuh dan fungsi yang mendukung aktivitas sehari-hari.
  • Batasi paparan konten media sosial yang memicu perbandingan.
  • Lepaskan diet ketat, coba makan secara intuitif sesuai kebutuhan tubuh.
  • Pilih makanan yang nyaman untukmu dan pakaian yang membuatmu merasa bebas.
  • Lakukan olahraga untuk kesehatan, bukan sekadar penampilan.
  • Hindari komentar atau penilaian atas tubuh orang lain.

Kesimpulan

Pada akhirnya, body neutrality mengingatkan kita bahwa tubuh bukan sekadar apa yang terlihat di cermin, melainkan rumah yang setiap hari bekerja untuk kita. Dengan menerima fungsi tubuh apa adanya, kita bisa hidup lebih ringan, tenang, dan penuh syukur. [nadira]

Artikel Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic