ThePhrase.id – Batik  Blora  menuangkan ciri khas daerahnya pada motif batiknya. Terletak di Jawa Tengah, Kabupaten Blora dikenal sebagai penghasil minyak yang kemudian digambarkan pada motif batik.

Seperti batik dari daerah lain, motif-motif batik Blora berasal dari tradisi dan keadaan alam di sekitarnya.

Batik Blora yang juga dikenal sebagai Batik Mbloro ini semakin menarik perhatian karena keunikannya. Berbeda dengan motif batik lainnya, ciri khas dari Batik Mbloro adalah batik yang menggambarkan motif kilang minyak.

Hal tersebut karena Blora dikenal sebegai wilayah penghasil minyak bumi terbesar di  Pulau Jawa. Batik dengan motif kilang minyak sangat unik dan khas sehingga mudah untuk diingat asalnya dari mana.

Namun, tak hanyak motif kilang minyak yang menjadi kekhasannya beberapa motif lain juga menggambarkan batik kabupaten Blora yang menyimpan makna dan berbagai cerita.

Salah satunya adalah tanaman jati yang juga menjadi ikonnya Kabupaten Blora, karena tanaman tersebut banyak ditemukan di daerah tersebut. Batik dengan motif ini disebut Batik Daru Jatik. Dalam motifnya seniman menonjolkan daun jati serta akarnya. Motif tersebut menunjukkan bahwa daerah tersebut dilimpahkan dengan kekayaan alam tanaman Jati dengan kemewahannya.

Selain kekayaan alamnya, Batik Mbloro juga menonjolkan kekayaan budayanya yang dituangkan pada motif Batik Barong, yang menggambarkan seni Barong sebagai salah satu seni miliki masyarakat Blora.

Seni barong atau barongan merupakan pertunjukan seni dengan suatu perlengkapan yang dibuat menyerupai Singo Barong atau Singa besar dikenal sebagai penguasa hutan angker dan sangat buas. Pertunjukan tersebut merupakan seni tari kelompok dengan menirukan gerak seekor singa.

Pada motif Batik Barong, seniman menggambarkan wajah singa barongan dengan penegasan pada garis-garis mata dan ekspresinya.

Seluruh motif-motif tersebut menggambarkan kekayaan yang dimiliki  Kabupaten Blora dan pantas untuk dituangkan pada seni membatik. [Syifaa]