regionalBatik

Mengenal Ciri Khas dan Sejarah Batik Kalimantan Timur

Penulis Ashila Syifaa
Jun 09, 2025
Pengrajin Batik Kalimantan Timur. (Foto: infopublik.id)
Pengrajin Batik Kalimantan Timur. (Foto: infopublik.id)

ThePhrase.id - Batik Kalimantan Timur memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari batik daerah lain di Indonesia. Karya seni ini tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya, tetapi juga mencerminkan kekayaan alam serta filosofi hidup masyarakat Kalimantan Timur, khususnya suku Dayak.

Batik khas Kalimantan Timur merupakan hasil kombinasi antara seni tekstil tradisional suku Dayak dan pengaruh budaya dari daerah sekitarnya. Proses penciptaannya tidak lepas dari peran besar masyarakat Dayak, yang mengangkat tema kehidupan sehari-hari, alam, serta kepercayaan spiritual mereka ke dalam motif batik. Salah satu motif tertua dan terkenal dari daerah ini adalah motif batang garing, yang melambangkan pohon kehidupan dan menjadi simbol penting dalam budaya Dayak. Selain itu, motif Shaho juga dikenal sebagai motif khas dari Kalimantan Timur, menunjukkan bahwa batik dari daerah ini terus berkembang dan mengalami pengayaan makna serta bentuk.

Salah satu ciri khas utama batik Kalimantan Timur terletak pada penggunaan warna-warna cerah dan berani, yang mencerminkan semangat serta keberanian masyarakat setempat. Kombinasi warna yang kontras ini memberikan kesan visual yang kuat dan dinamis. Motif batik Kalimantan Timur juga dikenal dengan pola geometris yang simetris, menunjukkan estetika tersendiri dan keteraturan dalam proses pembuatannya.

Inspirasi utama dari motif-motif batik Kalimantan Timur berasal dari alam dan budaya Dayak. Elemen-elemen seperti liukan akar, ranting pohon, tanaman, serta burung Enggang yang dianggap sakral sering dijadikan objek utama. Motif akar yang berliuk menggambarkan kekuatan dan ketangguhan, sementara pola melengkung dan spiral seperti motif ranying melambangkan kehidupan dan pandangan suku Dayak terhadap alam semesta.

Beberapa motif batik Kalimantan Timur antara lain:

  • Motif Kangkung Kaombakan: Menggambarkan tanaman kangkung yang diterpa ombak, menjadi simbol ketahanan dan keuletan dalam menghadapi cobaan hidup.
  • Motif Benang Bintik: Menggambarkan pohon batang, yang menjadi simbol kehidupan dalam budaya Dayak.
  • Motif Batang Garing: Melambangkan pohon kehidupan yang sakral dalam kepercayaan Dayak.
  • Motif Shaho: Salah satu motif khas yang menunjukkan pengaruh budaya lokal dalam desain batik Kalimantan Timur.
  • Motif Ranying, Melengkung, dan Spiral: Mewakili pandangan kosmologis masyarakat Dayak tentang hubungan manusia dengan alam dan semesta.

Dengan kekayaan sejarah, filosofi, dan keindahan visual yang dimilikinya, batik Kalimantan Timur merupakan warisan budaya yang sangat berharga dan patut untuk terus dilestarikan serta diperkenalkan ke kancah nasional maupun internasional. [Syifaa]

 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic