lifestyleCoffee

Mengenal Coffee Torrefaction, Proses Roasting Kopi dengan Gula

Penulis Firda Ayu
Sep 04, 2023
Torrefacto Coffee (Foto: spainrevealed.com)
Torrefacto Coffee (Foto: spainrevealed.com)

ThePhrase.id - Proses roasting biji kopi umumnya pemanggangan biji kopi saja. Namun ada yang berbeda dengan proses pemanggangan dengan teknik coffee torrefaction.

Apa itu coffee torrefaction dan apa manfaatnya?

Tak banyak yang mengenal proses coffee torrefaction, proses roasting kopi dilakukan seperti biasa dengan tiga level roast, yaitu light, medium, dan dark. Yang membuat coffee torrefaction berbeda adalah penambahan gula pada tahap akhir pemanggangan kopi.

Jumlah gula yang ditambahkan sekitar 20% dari kopi yang sedang dipanggang. Hal ini membuat kopi yang dipanggang dengan teknik torrefaction disebut glazed coffee atau torrefacto coffee. 

Mengenal Coffee Torrefaction  Proses Roasting Kopi dengan Gula
(Foto: Canva/CESAR MARTINEZ AMOR)

Kopi yang dihasilkan dengan teknik ini akan terlapisi oleh gula karamel yang menempel pada tiap biji kopi panggang. Penambahan gula juga meningkatkan efek reaksi maillard yang meningkatkan kadar melanoidin, senyawa yang memberikan rasa khas pada makanan yang terkaramelisasi.

Tak hanya memiliki rasa yang khas, proses torrefaction juga merupakan cara alami dan murah yang digunakan pada tahun 1920-an untuk mengawetkan cita rasa, aroma, dan kualitas biji kopi.  Pada masa itu, kopi robusta kualitas rendah juga kerap dijadikan torrefacto coffee untuk menutupi aroma dan karakteristik kopi yang kurang baik.

Kini, proses torrefaction umum dilakukan di Spanyol, Paraguay, Portugal, Mexico, Costa Rica, Ekuador, Uruguay, dan Argentina. Saking umumnya, bahkan supermarket di Spanyol menjual biji kopi campuran 50/50 torrefacto dan biji kopi biasa.

Manfaat Torrefaction

Mengenal Coffee Torrefaction  Proses Roasting Kopi dengan Gula
(Foto: upload.wikimedia.org)

Jika dahulu torrefaction menjadi cara untuk mengawetkan kopi. Kini, torrefacto coffee memiliki peminat tersendiri terutama bagi masyarakat Spanyol yang telah terbiasa dengan rasa khas dari torrefacto coffee.

Kopi ini juga dinilai jauh lebih murah untuk diproduksi karena campuran gula yang memiliki harga lebih murah dibanding dengan harga biji kopi. Selain itu, gula yang ditambahkan saat proses roasting juga dapat menambahkan masa dari kopi.

Kualitas kopi terrafacto juga lebih terjaga karena glazed atau lapisan karamel yang terbentuk dari proses torrefaction yang dapat menjaga kopi dari oksidasi. Bahkan, sebuah penelitian dari University of Navarra juga menyebutkan bahwa torrefacto coffee memiliki kandungan senyawa yang bersifat antioksidan lebih tinggi dibandingkan kopi biasa.

Meski demikian, seorang nutrisionis bernama Victoria Lozada menyebut bahwa kopi torrefacto tidak sehat karena penambahan gula saat proses sangrai yang dapat memproduksi lebih banyak zat karsinogenik.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa penikmat glazed coffee kerap menambahkan gula pada kopi. Penambahan ini berbahaya karena meningkatkan kandungan gula hingga dua kali lipat sehingga Victoria menyebut bahwa kopi ini bisa dua kali lebih berbahaya bagi kesehatan. [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic