ThePhrase.id - Antara usia 25 dan 30 tahun, kulit mulai kehilangan sekitar satu persen kolagen setiap tahun sebagai bagian dari proses penuaan alami. Kolagen merupakan protein paling melimpah dalam tubuh yang dibuat oleh fibroblas.
"Fungsi utamanya (fibroblas) adalah untuk menciptakan dan mempertahankan struktur jaringan yang membentuk tubuh, menghasilkan serat-serat yang tahan, kuat, dan fleksibel yang dikenal sebagai serat kolagen," jelas dokter estetika Mar Mira, dari Klinik Mira + Cueto asal Madrid.
Semakin tua, produksi kolagen mulai melambat secara alami yang mengakibatkan munculnya garis-garis pada kulit. Untuk mencegah terjadinya penuaan dengan cepat, salah satu cara untuk menjaga kandungan kolagen dapat dilakukan dengan kolagen banking.
Kolagen banking adalah istilah baru yang sedang tren dalam kecantikan untuk fokus pada teknik yang bertujuan untuk membantu mengisi kembali dan menjaga cadangan kolagen pada tubuh.
Saat memasuki usia 25 tahun, produksi kolagen mulai menurun sehingga para ahli menyarankan agar mulai menjaga, bahkan mencoba meningkatkan tingkat kolagen sesegera mungkin.
Kolagen banking berarti mengambil pendekatan proaktif, yaitu merangsang produksi protein sebelum mengalami penurunan. Hal ini diibaratkan seperti menabung agar dapat berinvestasi dalam elastisitas kulit. Semakin awal melakukan berbagai macam cara untuk menjaga kolagen, hasilnya akan semakin baik.
Ada 5 cara untuk memasukkan kolagen banking ke dalam rutinitas kecantikan.
1. Micrineedling
Dikenal juga sebagai terapi induksi kolagen, prosedur kosmetik ini melibatkan penggunaan jarum kecil untuk menusuk kulit. Luka-luka kecil tersebut mendorong tubuh untuk memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin untuk menyembuhkan kulit, yang pada gilirannya dapat membuatnya terlihat lebih segar dan lebih muda.
2. Konsumsi suplemen kolagen
Kolagen tersedia sebagai suplemen dalam bentuk bubuk, gel, dan kapsul yang dapat membantu mendorong penambahan kolagen. Meskipun belum banyak penelitian yang membuktikan manfaat minuman kolagen ini. Namun, beberapa ahli menemukan efek menguntungkan seperti, meningkatkan sirkulasi darah, menunda penuaan dini, mempercepat proses penyembuhan luka, hingga menjaga kekuatan tulang dan sendi.
3. Menggunakan serum kolagen
Formula terkonsentrasi membuat serum berbasis kolagen menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit.
Serum kolagen dirancang untuk merangsang produksi kolagen. Penggunaan serum kolagen dapat secara tidak langsung menggantikan kolagen yang dibutuhkan oleh kulit. Namun, serum kolagen tidak mengandung kolagen sebenarnya, itu hanya bertujuan untuk mendorong tubuh Anda agar memproduksinya sendiri.
4. Diet kaya vitamin C
Vitamin C tidak hanya bertindak sebagai perantara dalam sintesis kolagen dalam tubuh, dikatakan juga meningkatkan efektivitasnya, memperkuat manfaat anti-penuaan protein dini. Masukkan banyak sayuran hijau gelap, buah jeruk, paprika, dan blackcurrant (semua sumber baik vitamin C) ke dalam diet Anda.
5. Perlindungan dari sinar matahari
Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB, yang merusak kulit dan menguras cadangan kolagen. [Syifaa]
Facebook
Twitter
Whatsapp