ThePhrase.id - Coronasomnia adalah gangguan tidur atau insomnia yang dirasakan banyak orang akibat adanya pandemi Covid-19.
Gangguan tidur ini entah karena kekhawatiran tertular virus atau menghadapi kesulitan ekonomi, kecemasan dan stres tidak ada habisnya. Kekhawatiran yang muncul akibat pandemi ini juga telah mengganggu pola tidur dan menghambat rutinitas sehari-hari.
Foto: Ilustrasi Insomnia (freepik.com People photo created by jcomp)
Apa itu Coronasomnia?
Coronasomnia bisa terjadi akibat dari berbagai faktor. Sebagian besar terjadi karena faktor stress yang dialami baik karena kekhawatiran terkena Covid, tekanan yang datang untuk melindungi orang yang kita cintai dan keluarga ataupun faktor ekonomi.
Lisa Medalie, PsyD, Behavioral Sleep Medicine Provider, mengungkapkan stress akan berdampak negatif pada tubuh. “Stres mengaktifkan sistem saraf otonom yang menyebabkan pelepasan hormon seperti adrenalin dan kortisol. Ini kemudian menyebabkan detak jantung dan tekanan darah meningkat, menempatkan sistem ke mode fight-or-flight," ujarnya pada healthline.com
Selain faktor stress, perubahan gaya hidup yang lebih tidak terstruktur juga dapat mengganggu siklus tidur. Gaya hidup kita telah berubah secara dramatis akibat pandemi Covid-19.
Rutinitas sehari-hari, kebiasaan makan, dan lingkungan kerja kita telah berubah yang tentunya memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental. Selain itu, kebijakan jaga jarak atau social distancing juga turut mempengaruhi kesehatan mental kita.
Menurut suatu penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine, 40% orang melaporkan bahwa mereka memiliki gangguan tidur di masa pandemi. Kata insomnia juga banyak memiliki traffic pencarian paling tinggi di Google pada tahun 2020.
Tips Menghadapi Coronasomnia
Memiliki Rutinitas
Akibat pandemi, kehidupan banyak orang terganggu. Beberapa karyawan telah diberhentikan. Beberapa orang mulai terbiasa bekerja dari rumah. Yang lain melakukan pekerjaan dan kewajiban keluarga sambil merawat anak-anak yang tidak lagi bersekolah selama sisa tahun ini.
Sangat penting untuk mempertahankan pola teratur untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, tidak peduli bagaimana hidup telah terpengaruh. Jika Anda bekerja dari rumah, bangun dan bersiaplah segera seperti layaknya Anda bekerja di kantor. Bahkan jika Anda hanya pergi ke kamar sebelah atau bekerja dari kamar tidur Anda.
Berolahraga
Jika Anda memiliki kesulitan untuk tidur, sebaiknya Anda berolahraga di pagi hari. Olahraga sudah sangat sering dikaitkan dengan peningkatan tidur karena alasan patofisiologis. Yaitu, kita akan merasa lebih lelah jika kita menggunakan tubuh kita untuk berolahraga. Kita juga akan merasa telah melakukan sesuatu yang produktif sehingga akan ada rasa pencapaian sebelum tidur.
Kurangi Paparan Berita tentang Covid
Rasanya sudah tidak mungkin untuk menghindari berita mengenai Covid. Jika Anda terus menerus mengkonsumsi berita mengenai Covid, tentunya Anda akan merasa stress dan khawatir. Anda harus membatasi berapa kali dalam sehari memeriksa ponsel, dan berapa lama membaca atau menonton berita terkait pandemi. Selain itu, perlakukan berita seperti dengan bagaimana Anda mungkin mengonsumsi kafein: jangan mengkonsumsinya sebelum tidur.
Kurangi Elektronik Sebelum Tidur
Selama masa ketika orang-orang di seluruh dunia telah diperintahkan untuk tetap di rumah, internet telah terbukti menjadi alat yang sangat berharga untuk komunikasi dan hiburan.
Namun, ketika Anda mencoba untuk tertidur, menatap layar bukanlah aktivitas yang baik. Sebagai gantinya, sebagai hiburan sebelum tidur, Anda dapat melakukan aktivitas lain seperti membaca buku atau mendengarkan musik.
Jangan Tidur Siang Terlalu Lama
Jika Anda bekerja dari rumah akibat pandemi, kamar tidur atau sofa Anda mungkin menjadi tempat yang sangat nyaman. Selain menetapkan rutinitas untuk diri sendiri, pastikan Anda tidak tidur siang terlalu banyak di siang hari, karena hal ini dapat membuat Anda lebih mengantuk sepanjang hari, yang berpotensi mengganggu pola tidur Anda.