lifestyleHealth

Mengenal Fear of Being Included, Rasa Cemas dalam Bersosialisasi

Penulis Ashila Syifaa
Jun 09, 2024
Ilustrasi seseorang yang memiliki FOBI. (Foto: Pexels/Kelly)
Ilustrasi seseorang yang memiliki FOBI. (Foto: Pexels/Kelly)

ThePhrase.id - Semua pastinya sudah mengenal istilah FOMO atau Fear of Missing Out, namun ternyata terdapat juga istilah kebalikannya yaitu FOBI atau Fear of Being Included yang merupakan bagian dari social anxiety (kecemasan sosial).

Fear of Being Included atau Fear of Being Involved yang juga dapat diartikan sebagai rasa takut untuk terlibat merupakan keadaan di mana seseorang akan merasa cemas saat dirinya mendapatkan ajakan atau tawaran untuk terlibat dalam kegiatan sosial atau perkumpulan atau bahkan dalam mengambil keputusan. 

Baru-baru ini istilah tersebut semakin dikenal oleh masyarakat setelah interview yang dilakukan dengan pemain serial Netflix “Bridgerton” yang sedang viral. 

Dalam interview tersebut, Claudia Jessie yang memainkan Eloise, mengatakan jika ia hidup pada zaman Regency, dia akan berusaha untuk menolak semua undangan ke pesta dan bersosialisasi. “We don’t really have FOMO [fear of missing out]. We’ve got, like, fear of being involved.” Katanya dalam interview tersebut.

Sebenarnya istilah FOBI, sudah lama ada namun belum banyak yang mengetahui mengenainya. Meskipun istilah ini masih asing, banyak yang merasakan hal yang sama.

Kalau FOMO merupakan istilah bagi orang yang tak ingin ketinggalan dengan berita-berita terbaru, sebaliknya FOBI adalah istilah bagi seseorang yang memiliki ketakutan irasional ketika dihadapkan pada situasi yang mengharuskannya untuk berpartisipasi aktif atau mengambil tanggung jawab. 

Penyebab FOBI bervariasi, mulai dari pengalaman traumatis di masa lalu, rendahnya kepercayaan diri, hingga tekanan sosial yang tinggi. FOBI dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti menghindari pertemuan sosial, menolak promosi pekerjaan, atau tidak mau terlibat dalam diskusi kelompok.

Faktor Penyebab FOBI

  • Pengalaman Traumatis: Seseorang yang pernah mengalami pengalaman negatif ketika terlibat dalam suatu kegiatan cenderung mengembangkan ketakutan untuk terlibat kembali.
  • Rendahnya Kepercayaan Diri: Individu dengan kepercayaan diri yang rendah sering merasa tidak mampu atau takut membuat kesalahan, sehingga memilih untuk tidak terlibat.
  • Tekanan Sosial: Harapan tinggi dari lingkungan sosial atau keluarga dapat membuat seseorang merasa tertekan dan takut gagal, sehingga menghindari keterlibatan.

Dampak FOBI pada Kehidupan Sosial

FOBI dapat menyebabkan seseorang kehilangan banyak peluang penting dalam hidupnya. Misalnya, seorang karyawan yang menolak promosi karena takut tidak mampu menjalankan tanggung jawab baru akan kehilangan kesempatan untuk berkembang karirnya. Dalam konteks sosial, FOBI dapat menyebabkan isolasi, karena individu yang takut terlibat cenderung menghindari interaksi sosial, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesepian dan depresi.

Cara Mengatasi FOBI

  • Terapi Psikologis: Berkonsultasi dengan psikolog atau terapis dapat membantu individu mengidentifikasi dan mengatasi akar ketakutannya.
  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Mengikuti pelatihan atau workshop yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial.
  • Pendekatan Bertahap: Mulailah dengan terlibat dalam situasi yang kurang menakutkan dan secara bertahap tingkatkan keterlibatan dalam situasi yang lebih menantang.
  • Dukungan Sosial: Mencari dukungan dari teman, keluarga, atau kelompok pendukung dapat memberikan dorongan moral dan rasa aman.

[Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic