lifestyleHealth

Mengenal Forest Bathing yang Jadi Solusi Atasi Kesehatan Mental

Penulis Ashila Syifaa
Nov 03, 2024
Foto: Pexels/light wizzi
Foto: Pexels/light wizzi

ThePhrase.id – Di tengah kehidupan yang serba padat dan cepat, ada saatnya untuk istirahat sejenak agar tidak burn out atau stress, salah satunya adalah dengan menghabiskan waktu di alam. Nyatanya menghabiskan waktu di alam dan di bawah pepohonan bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.

Forest bathing merupakan praktik yang semakin populer dan diyakini dapat memberikan manfaat bagi pikiran dan tubuh. Para penggemarnya mengatakan bahwa forest bathing dapat membantu kita bersantai, mengisi ulang energi, serta memberi jeda dari kehidupan, kekhawatiran, dan stres yang kerap mendominasi kehidupan sehari-hari. Bahkan, hal tersebut juga disebut bisa meningkatkan kesehatan fisik.

Apa itu forest bathing?

Forest bathing atau yang dikenal sebagai terapi hutan berakar dari praktik Jepang yang disebut shinrin-yoku, yang sering diterjemahkan sebagai “mandi hutan”. Namun, ini bukan mandi dalam arti harfiah. Istilah ini mengacu pada berendam atau membenamkan diri dalam suasana hutan.

Tak sekadar berjalan santai di hutan, forest bathing merupakan praktik yang melibatkan seluruh indera untuk merasakan keindahan alam secara mendalam.

Forest bathing dengan konsep shinrin-yoku berdasarkan pada tiga gagasan tradisional Jepang: yūgen, komorebi, dan wabi sabi.

  • Yūgen adalah kesadaran mendalam akan keindahan dunia, hingga perasaan yang timbul sulit diungkapkan dengan kata-kata.
  • Komorebi berarti cahaya matahari yang menyelinap di antara daun-daun pohon, menggambarkan hubungan antara matahari dan pepohonan.
  • Wabi sabi menghargai keindahan dari ketidaksempurnaan dan ketidakkekalan.

Menurut psikolog klinis Susan Albers, PsyD, tujuan dari terapi hutan adalah untuk membuat orang terhubung dengan momen saat ini secara mendalam. Pemandangan, suara, dan aroma hutan membawa kita kembali ke momen sekarang, sehingga otak berhenti merencanakan, mengenang, merenung, dan mengkhawatirkan hal-hal lain.

Terapi ini serupa dengan mindfulness meditation karena fokus pada momen saat ini dengan penuh kesadaran.

Manfaat Forest Bathing untuk Kesehatam

Beberapa studi menunjukkan bahwa terapi hutan bisa menurunkan hormon stres, meningkatkan protein pembunuh sel kanker, serta memperbaiki tekanan darah dan kadar gula darah. Secara ilmiah menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

Dr. Albers juga menjelaskan bahwa terapi hutan dapat meningkatkan kadar oksigen di otak, karena tumbuhan di sekitar kita melakukan fotosintesis. Udara di hutan cenderung mengandung lebih banyak oksigen dibandingkan lingkungan perkotaan atau di dalam ruangan.

Selain itu, hutan juga kaya akan phytoncides, senyawa antimikroba yang dilepaskan oleh pepohonan dan tumbuhan. Menghirup senyawa ini selama terapi hutan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi stres.

Namun jika tidak memiliki akses ke alam hijau seperti hutan, elemen alam dapat di bawa ke dalam rumah, seperti membuka jendela untuk mendapatkan udara segar, menambahkan tanaman hias, atau menggunakan lilin beraroma kayu. Kamu juga bisa mendengarkan rekaman suara alam atau berjalan tanpa alas kaki di atas tanah untuk merasa lebih terhubung dengan alam.

Untuk mendapatkan manfaat terapi hutan secara maksimal, disarankan untuk melakukannya secara rutin. Meski idealnya dilakukan selama beberapa jam, bahkan 15 menit pun bisa memberi dampak positif. Jika tidak memungkinkan untuk sering ke hutan, praktik mindfulness bisa menjadi alternatif yang baik. [Syifaa]

 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic