Mengenal Grandma Hobby, Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan

ThePhrase.id - Di tengah gempuran kehidupan di era digital yang serba cepat, sebagian besar generasi muda menghabiskan waktu di ruang digital, seperti media sosial, yang dapat meningkatkan stres dan kelelahan atau burnout. Untuk mengurangi rasa burnout tersebut, banyak orang mencari alternatif kegiatan yang dapat memperbaiki kesehatan mental mereka. Salah satu yang tengah menjadi sorotan di media sosial adalah grandma hobby atau granny hobbies.

Apa yang dimaksud dengan grandma hobby dan mengapa semakin banyak orang tertarik pada aktivitas ini?

Grandma hobby secara harfiah berarti hobi nenek-nenek, yaitu kegiatan tradisional yang dikerjakan secara santai. Salah satu contohnya adalah merajut, yang akhir-akhir ini populer di kalangan Gen Z. Beberapa contoh grandma hobby lainnya antara lain:

• Merajut
• Membordir
• Membuat keramik
• Melukis dan menggambar
• Berkebun atau bercocok tanam
• Membuat kue
• Menulis surat
• Teka-teki dan permainan papan
• Mengamati burung
• Quilting

Kegiatan-kegiatan ini sangat terjangkau karena bahan yang dibutuhkan tidak mahal dan mudah ditemukan. Oleh karena itu, siapa pun dapat menekuni kegiatan sederhana ini secara bertahap tanpa harus memikirkan kesempurnaan.

Hobi-hobi tersebut adalah pilihan nyaman untuk beristirahat sejenak dan menjauh dari kesibukan dunia maya serta pekerjaan yang melelahkan. Bahkan, para ahli menyatakan bahwa grandma hobby dapat meningkatkan fungsi dan memori kognitif. 

Penelitian menunjukkan bahwa belajar keterampilan baru merangsang pola pikir dan proses kognitif yang segar. Mendalami keterampilan baru juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, perkembangan pribadi, dan kemampuan problem solving.

Selain itu, berbagai penelitian menemukan bahwa memiliki hobi ini sering dikaitkan dengan kemungkinan mengurangi risiko demensia dan penurunan fungsi kognitif pada usia lanjut. Oleh karena itu, hobi nenek-nenek ini sering dilakukan oleh orang tua untuk melatih serta merangsang otak agar mengurangi risiko penyakit mental.

Lebih jauh, hobi seperti merajut, berkebun, dan membuat kerajinan tangan terbukti menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dan meningkatkan serotonin (hormon kebahagiaan), serta memberikan efek meditasi melalui gerakan tangan yang berulang. Aktivitas ini melatih fokus dan konsentrasi, membantu mengatasi gangguan multitasking dan kebisingan digital.

Grandma hobbies juga berfungsi sebagai ruang sosial yang menghubungkan orang-orang dalam komunitas, baik secara langsung maupun daring, tanpa tekanan media sosial. Ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk melestarikan tradisi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, sekaligus memberikan kepuasan instan dari pencapaian sederhana.

Di masa sekarang, di tengah budaya konsumsi cepat dan kehidupan digital yang padat, grandma hobbies menjadi counterbalance yang menyehatkan, mengajak kita melambat, menikmati proses, dan mendapatkan kepuasan dari pencapaian yang bermakna sekaligus menghibur. [Syifaa]