ThePhrase.id – Mencampur keju ke dalam kopi mungkin terdengar seperti sebuah prank dan tidak familiar. Namun, kebiasaan konsumsi kopi dengan keju ini merupakan minuman spesial dari Finlandia bernama kaffeost.
Kaffeost merupakan minuman kombinasi dari kopi panas dan keju spesial asal Finlandia bernama leipäjuusto yang jika diartikan dalam Bahasa Inggris secara harfiah yaitu bread cheese atau keju roti. Nama ini diambil dari sifat keju leipäjuusto yang mudah menyerap cairan seperti kopi.
Leipäjuusto secara tradisional dibuat dari susu rusa, namun keju ini susah didapatkan tergantung lokasi tempat tinggal. Kini, beberapa merek sudah membuat keju ini dengan adaptasi menggunakan susu sapi sehingga leipäjuusto lebih mudah ditemukan.
(Foto: thejolipantrydotcom)
Coffee affection menyebut keju satu ini memiliki rasa yang cukup enak, lebih ringan, dan lebih manis dari keju cheddar. Rasa manis ini sangat penting bagi kaffeost sehingga membuatnya lebih enak dan cocok dicampurkan ke dalam kopi.
Bagi yang merasa horor untuk mencampurkan keju ke dalam kopi, keju terbuat dari susu sehingga penambahan keju dengan cita rasa manis mirip dengan penambahan susu dan gula.
Untuk membuat kaffeost, hanya perlu menambahkan leipäjuusto ke dalam secangkir kopi panas. Keju ini disarankan dibiarkan selama beberapa menit dalam kopi agar keju lebih meresap. Keju yang telah meresap pada kopi kemudian dapat dikeluarkan dan dimakan secara terpisah.
Sifat leipäjuusto yang mudah menyerap cairan membuat rasa kopi yang dihasilkan mengejutkan. Keju basah yang telah direndam memiliki aroma panggang atau roast khas kopi, sedangkan kaffeost atau kopi yang dihasilkan memiliki rasa yang manis dari keju dengan cita rasa earthy.
(Foto: coffeeaffection.com)
Jika kesusahan untuk menemukan leipäjuusto atau bread cheese dari Finlandia, hal terpenting yang perlu diperhatikan untuk keju pengganti adalah rasa manis pada keju agar kaffeost tetap memiliki rasa yang sesuai dengan aslinya.
Kenikmatan kaffeost sangat bergantung terhadap tingkat kemanisan keju. Selain itu, daya serap keju juga perlu diperhatikan agar mendapatkan tingkat pencampuran rasa pada kaffeost sama dengan yang asli. Keju yang keras dan tidak berpori tidak dianjurkan karena akan lebih susah menyerap cairan dibandingkan keju yang lunak dan berpori.