lifestyle

Mengenal Lebih Dekat Gaya Hidup Minimalis

Penulis Ashila Syifaa
Jun 19, 2022
Mengenal Lebih Dekat Gaya Hidup Minimalis
ThePhrase.id - Minimalism atau gaya hidup minimalis menjadi sebuah tren yang semakin dikenal dan menjadi pilihan gaya hidup beberapa orang. Konsep minimalis sebenarnya sudah ada sejak dahulu, namun kembali tren beberapa waktu ini.

Makna aslinya adalah memiliki barang seminimal mungkin dan hanya memiliki barang yang pasti digunakan.

Awal mulanya minimalism merupakan istilah pada konsep desain namun mulai tumbuh menjadi istilah yang lebih luas lagi. Tak hanya desain saja, minimalism sekarang juga dapat mencakup fesyen, makanan, teknologi, kecantikan dan lainnya. Maka dari itu disebut dengan gaya hidup minimalis.

Beberapa dokumenter mengenai gaya hidup minimalis pun banyak ditayangkan di Netflix ataupun influencer yang mendorong gaya hidup tersebut di berbagai platform media sosial. Salah satu yang banyak dikenal adalah Marie Kondo, yang mengajarkan bagaimana memulai hidup minimalis.

Ilustrasi dekor minimalis. (Foto: Unsplash/Alexandra Gorn)


Tujuan utamanya memiliki hidup yang minimalis agar dapat lebih fokus dengan sesuatu yang berharga di dalam kehidupan. Memulai gaya hidup minimalis akan terlihat susah bagi orang yang sulit melepaskan sesuatu, karena langkah awalnya adalah membuang barang yang sudah tidak pernah dipakai dan memilih barang yang pastinya akan digunakan.

Dalam konsep gaya hidup minimalis mengatakan bahwa less is more atau memiliki barang yang sedikit kamu  bisa lebih menghargai apa pun yang ada dalam kehidupan.

Memulai gaya hidup tersebut memiliki beberapa keuntungan untuk diri sendiri, salah satunya adalah mengurangi stres.  Kamu dapat lebih fokus terhadap satu hal dengan mengurangi barang-barang yang dimiliki. Tak hanya akan memiliki ruangan yang lebih bersih dan lega, juga dapat lebih santai daripada melihat barang yang menumpuk.

Selain itu kamu akan terlepas dari tekanan kepemilikan yang berlebih seperti mengikuti tren harus memiliki barang yang terbaru yang akan menimbulkan rasa kekurangan.

Terakhir gaya hidup ini akan mendorong kamu untuk melakukan hal lain yang kreatif dan menimbulkan rasa bahagia karena akan memiliki waktu yang lebih luang dengan memiliki barang yang lebih sedikit.

Tak hanya itu, setelah menerapkan hal ini pada kepemilikan barang,  kamu juga dapat melakukan penataan kegiatan sehari-hari dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri daripada memadatkan kalender untuk perkerjaan atau untuk menghabiskan uang di luar.  [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic