regionalBatik

Mengenal Motif Batik Kupang Asal NTT yang Penuh Makna

Penulis Ashila Syifaa
Jan 20, 2025
Motif Batik Kupang. (Foto: iwarebatik.org)
Motif Batik Kupang. (Foto: iwarebatik.org)

ThePhrase.id – Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki beragam motif khas dari berbagai daerah, salah satunya Batik Kupang, batik khas Nusa Tenggara Timur (NTT).

Meski kurang dikenal, Batik Kupang memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan identitas budaya masyarakat setempat.

Motif Batik Kupang banyak terinspirasi oleh kekayaan alam dan budaya NTT. Motif ini menggambarkan flora dan fauna endemik NTT, seperti pohon lontar, burung kakatua, kuda, dan komodo, yang menunjukkan hubungan erat masyarakat NTT dengan alam sekitarnya.

Selain itu, Batik Kupang juga sering mengadopsi simbol-simbol tradisional, seperti tenun ikat, yang menjadi ciri khas budaya NTT. Motif-motif ini memiliki makna mendalam, seperti simbol kehidupan, kesuburan, dan persatuan. Warna-warna yang digunakan dalam Batik Kupang cenderung cerah dan kontras, seperti merah, kuning, dan biru, yang mencerminkan keceriaan dan semangat masyarakat Kupang.

Pembuatan Batik Kupang melalui beberapa tahap yang mirip dengan proses pembuatan batik pada umumnya. Pola atau motif digambar pada kain menggunakan malam (lilin panas) dengan canting atau cap. Setelah motif selesai digambar, kain dicelupkan ke dalam larutan pewarna. 

Pewarna alami sering digunakan untuk menjaga keaslian batik. Selanjutnya, kain dicuci dengan air panas untuk menghilangkan malam sehingga motif muncul dengan jelas, kemudian dijemur hingga kering sebelum siap digunakan atau dijual. Proses ini tidak hanya membutuhkan ketelitian, tetapi juga keterampilan tinggi, sehingga setiap kain Batik Kupang memiliki nilai seni yang tinggi.

Batik Kupang memiliki beberapa jenis motif yang menggambarkan kekayaan alam NTT, sebagai berikut:

1. Batik Rukun Kupang

Batik Rukun Kupang merupakan motif yang menggambarkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat. Motif ini juga mencerminkan hubungan saling hormat, kerja sama, keterkaitan, dan saling mendukung antar golongan masyarakat.

2. Motif Kuda Kupang

Motif ini menggambarkan ciri khas daerah Kupang yang didominasi motif geometris yang memiliki makna dan filosofis yang mendalam. 

Motif ini memiliki simbol mengenai hubungan kekeluargaan, kerukunan, dan kebersamaan masyarakat setempat serta harapan untuk terus melestarikan budaya setempat. Kerukunan masyarakat Kupang diharapkan dapat membawa kemakmuran dan kejayaan bagi masyarakatnya.

Motif ini berisi nilai-nilai luhur karakter berbudi luhur yang membawa manfaat bagi kemakmuran sosial dan kebahagiaan.

3. Motif Pucuk Mekar

Motid Pucuk Mekar ini merupakan salah satu motif yang mengambil inspirasi dari hujan. Pada umumnya, daerah NTT kering dan hujan membawakan berkah tersendiri bagi masyarakat setempat. Sehingga, motif ini merupakan simbol rasa syukur dan kebahagiaan atas hujan yang turun dari Yang Maha Kuasa.

4. Motif Liris Kupang

Motif Liris Kupang merupakan salah satu motif khas NTT yang cukup dikenal. Motif ini memiliki corak garis geometris dan hiasan tenun ikat di unjungnya yang terinspirasi dari alam dan  kehidupan sehari-sehari. Motif ini memiliki simbol kesuburan, kesejahteraan, dan rahmat dari Tuhan. Selain itu, motif ini juga suasana syahdu, haru, dan penuh rasa syukur. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic