regional

Mengenal Motif Batik Paksi Naga Liman Khas Keraton Cirebon

Penulis Ashila Syifaa
Jun 19, 2023
Mengenal Motif Batik Paksi Naga Liman Khas Keraton Cirebon

ThePhrase.id - Batik Cirebon merupakan salah satu batik dengan motif yang termasuk dalam motif pesisiran. Namun, Cirebon juga memiliki motif batik yang juga termasuk dalam golongan batik keraton, yaitu Batik Paksi Naga Liman yang menggambarkan kekuasaan raja di wilayah Cirebon.


Setiap motif batik memiliki keunikannya dan maknanya sendiri yang tertuang dalam setiap goresan dan ornamen motif batik. Motif Paksi Naga Liman salah satu batik khas keraton Cirebon yang memiliki kisah sejarah dan makna mendalam.

Motif ini menggambarkan hewan keramat dari gabungan tiga hewan yaitu paksi (burung garuda), naga (ular), dan liman (gajah) yang juga menjadi nama Paksi Naga Liman. Percampuran tiga hewan ini, diketahui memiliki pengaruh dari kebudayaan lain yaitu China.

Percampuran ini berasal dari pernikahan antar Sunan Gunung Jati dengan Putri Nio Ong Tien. Maka terjadilah percampuran dua budaya yaitu budaya Islam dan China, yang dilestarikan dalam bentuk motif kain batik Paksi Naga Liman.

Filosofi dan Makna


Paksi Naga Liman. (Foto: yayasanbatikindonesia.id)


Dibalik hasil perpaduan dua budaya, batik khas keraton Cirebon ini juga memiliki filosofi dan makna melalui hewan keramat pada motifnya. Tiga hewan tersebut menjadi simbol masing-masing budaya, seperti paksi atau burung garuda sebagai simbol budaya Islam, naga simbol budaya China dan liman atau gajah simbol budaya Hindu.

Motif Paksi Naga Liman dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian, simbolisme ini berasal dari kebudayaan Jawa yang percaya akan sebuah mitos dan legenda terkait motif ini. Salah satu mitos yang paling dikenal adalah mengenai seorang raja yang mendapatkan julukan Raja Naga yang dipercaya memiliki kekuatan.

Masyarakat meyakini raja tersebut dapat berubah menjadi seekor naga yang dapat menguasai laut. Dalam mitos tersebut juga terdapat burung yang terbang di atasnya dan dipercaya sebagai simbol kekuatan raja. Karena itu motif ini memiliki makna kekuatan dan keberanian dalam kehidupan sehari-hari.

Pada zaman dahulu, motif ini sering kali digunakan oleh prajurit dalam peperangan karena memberikan semangat dan keberanian. Kini motif tersebut menjadi sebuah simbol yang digunakan sebagai pakaian adat dan hiasan dalam rumah.

Namun, mengutip laman Batik Salma Trusmi Cirebon, secara keseluruhan motif batik ini menggambarkan keseimbangan antar alam darat dan laut serta kekuatan dan keberanian terutama pada kebudayaan Jawa. [Syifaa]

 

 

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic