regionalBatik

Mengenal Motif Batik Slobog yang Bermakna Duka Cita

Penulis Ashila Syifaa
May 20, 2024
Motif Batik Slobog. (Foto: National Museum of World Cultures)
Motif Batik Slobog. (Foto: National Museum of World Cultures)

ThePrhase.id - Motif Slobog adalah salah satu jenis motif batik yang berasal dari Yogyakarta yang memiliki makna khusus dan mendalam, yaitu berkaitan dengan kematian dan doa bagi orang yang telah meninggal. 

Kata "slobog" berasal dari bahasa Jawa "lobok," yang berarti longgar. Ini melambangkan harapan agar arwah yang telah meninggal dapat dengan mudah dan tanpa hambatan menghadap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Motif Slobog ditandai dengan pola geometris berbentuk kotak-kotak kecil yang dipisahkan oleh dua garis diagonal, menciptakan empat potongan segitiga dengan bulatan-bulatan kecil di dalamnya. Makna motif ini mencerminkan siklus kehidupan manusia yang tidak hanya berlangsung di dunia, tetapi juga berlanjut setelah kematian, sebagai sebuah perjalanan kembali kepada Sang Pencipta.

Hal ini karena dalam budaya Jawa, setiap motif batik menggambarkan tahapan kehidupan yang berbeda, dan motif Slobog khusus menggambarkan fase kehidupan setelah kematian.

Karena maknanya yang berkaitan dengan kematian, penggunaan batik Slobog sangatlah spesifik. Motif ini umumnya dipakai saat melayat atau menghadiri pemakaman.

Batik ini juga sering digunakan untuk menutupi jenazah atau sebagai alas peti jenazah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk doa agar arwah yang meninggal mendapatkan kelonggaran dan kemudahan saat menghadap Tuhan, serta untuk memberikan ketabahan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.

Maka dari itu pemakaian motif Slobog seperti dalam acara pernikahan atau syukuran, dianggap tidak pantas. Kesalahan dalam penggunaan motif ini dapat menunjukkan ketidakpekaan terhadap nilai-nilai budaya dan filosofi yang terkandung di dalamnya karena maknanya yang terkait erat dengan kematian dan duka cita.

Motif batik Slobog adalah salah satu warisan budaya yang kaya akan makna dan filosofi. Berasal dari Yogyakarta, motif ini bukan hanya sekadar seni visual tetapi juga merupakan simbol yang mendalam, terutama terkait dengan peristiwa kematian. 

Bagi pecinta batik yang menyukai pola geometris dari motif Slobog, tetapi ingin menggunakannya dalam konteks yang lebih umum atau sesuai dengan tren mode terkini, terdapat beberapa alternatif motif yang juga memiliki makna positif dan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan. Misalnya, motif Kawung atau Banji.

Oleh karena itu, penting untuk memahami makna dan filosofi di balik motif batik sebelum menggunakannya dalam berbagai acara. Ini tidak hanya menghormati tradisi dan budaya, tetapi juga menunjukkan kepekaan terhadap makna simbolis yang terkandung dalam setiap motif batik. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic