lifestyle

Mengenal Stres Baik yang Bermanfaat

Penulis Ashila Syifaa
Mar 18, 2023
Mengenal Stres Baik yang Bermanfaat
ThePhrase.id - Kita sudah tahu bahwa stres itu tidak sehat, namun ternyata stres baik itu ada dan dikenal dengan sebutan eustress. Menurut American Psychological Association (APA) atau Asosiasi Psikologis Amerika, stres tersebut adalah respon stres positif yang melibatkan tingkat stimulasi yang optimal.

Menurut Richard Shelton, MD, wakil ketua penelitian di Departemen Psikiatri di University of Alabama Birmingham, merasa tertekan dan stres tidak selamanya buruk. Sebab perasaan ini termasuk dalam respon yang protektif dan tidak membahayakan.

Stres yang baik atau eustress yang dimaksud adalah perasaan tertekan ketika melakukan hal yang mendesak dan menuntut tapi tetap menyenangkan. Beberapa hal yang dapat dikategorikan dalam eustress adalah:

  • Memasuki masa pensiun

  • Memulai sebuah keluarga

  • Mempersiapkan posisi pekerjaan baru

  • Terlibat dalam acara atletik


Namun, menurut APA, stres baik tidak hanya muncul ketika mengantisipasi hal yang menarik. Kesusahan dan tekanan negatif dari pikiran saat stres dapat juga menjadi bermanfaat bagi tubuh dan pikiran.

Menjadikan stres sebagai hal positif


Foto: Pexels/Andrea Piacquadio


Reaksi jangka pendek stres dapat membantu ketika sedang mengalami hal yang menimbulkan rasa stres. Hal ini dapat bermanfaat dan membantu kita.
1. Membantu Meningkatkan Kekuatan Otak

Stres dengan tingkat rendah dapat merangsang produksi bahan kimia otak yang disebut neurotrophins dan memperkuat hubungan antar neuron di otak. Misalkan stres fisik yang disebabkan oleh kelelahan berkegiatan terutama olahraga dapat meningkatkan produktivitas dan konsentrasi.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa stres berpotensi membantu meningkatkan daya ingat dalam rentang waktu singkat untuk beberapa situasi.
4. Meningkatkan Kekebalan dalam Jangka Pendek

"Ketika tubuh merespons stres, ia mempersiapkan diri jika ada kemungkinan terjadinya cedera atau infeksi," jelas Shelton.  "Salah satu caranya adalah dengan memproduksi ekstra interleukin. Bahan kimia yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh yang memberikan dorongan pertahanan sementara," imbuhnya.

Maka ketika mengalami stres jangka pendek, tubuh akan bersiap dan meningkatkan kekebalan sebagai antisipasi jika terluka ataupun infeksi.
3. Menjadi Lebih Tangguh

Dengan belajar dan berusaha untuk menghadapi situasi stres dapat membiasakan diri untuk lebih mudah mengelola stres ke depannya. Hal ini dapat terlihat melalui pelatihan Navy SEAL, di mana memaparkan secara berulang terhadap peristiwa yang menimbulkan stres dapat mengembangkan rasa kontrol pada fisik dan psikologis.

Namun, stres ringan atau hal yang tidak terlalu ekstrim juga dapat membantu diri menjadi tangguh dengan mengelola stres dengan baik.

4. Memotivasi Menjadi Sukses

Stres bisa saja menjadi hal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Ketika pikiran sedang berada dalam keadaan stres akan merangsang diri untuk dapat mengelola situasi secara efektif, cepat dan lebih produktif.

Menurut Shelton, stres dapat dipandang menjadi sesuatu yang menantang dan bukan yang menghalangi diri.

Tetapi jika kamu sudah merasakan di tahap stres yang tidak terkontrol dan sudah mengganggu kesehatan mental secara negatif ada baiknya menghubungi penyedia layanan kesehatan. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic