lifestyleCoffee

Mengenal Sumiyaki Coffee, Teknik Roasting Kopi Tradisional yang Unik ala Jepang

Penulis Firda Ayu
Nov 11, 2024
(Foto: freepik.com)
(Foto: freepik.com)

ThePhrase.id - Jika Indonesia memiliki kopi joss yang dibuat dengan memasukkan arang panas ke dalam kopi, Jepang ternyata juga memiliki teknik yang mirip yaitu Sumiyaki Coffee.

Kopi di Jepang diperkenalkan pada akhir abad ke-19 dan arang yang telah populer digunakan pada masakan Jepang mulai diaplikasikan untuk roasting biji kopi di akhir 1920-an, kemudian menyebar perlahan ke Asia Timur.

Dibutuhkan beberapa dekade untuk menguasai teknik roasting ini secara sempurna, tetapi pengaruhnya terhadap kualitas rasa kopi dianggap tak tertandingi. Sempat terhenti karena kelangkaan kopi pada perang dunia kedua, popularitas teknik roasting sumiyaki menurun pasca perang dunia kedua karena munculnya teknik roasting yang lebih murah dan lebih mudah.

Meski kini pasar kopi Jepang didominasi kopi dengan teknik roasting yang lebih murah dan praktis, teknik sumiyaki tetap memiliki penggemar tersendiri. Sumiyaki coffee menjadi minuman spesial yang dinikmati oleh mereka yang mencari rasa kopi dengan kedalaman dan cita rasa yang lebih kaya.

Mengenal lebih dalam Sumiyaki Coffee

Sumiyaki coffee adalah teknik roasting kopi tradisional dari Jepang yang menggunakan arang khusus atau sumiyaki—jenis arang berkualitas tinggi.

Sumiyaki ini biasanya merupakan arang dari kayu pohon keras seperti oak atau binchotan. Arang berkualitas tinggi ini membantu biji kopi dimasak pada suhu yang lebih rendah daripada jenis arang lainnya, sehingga biji kopi dapat dipanggang sepenuhnya dari dalam ke luar.

Pemanggangan dengan arang ini juga menghasilkan aroma khas serta menciptakan rasa kopi yang unik dan kaya. Teknik ini banyak digunakan dalam budaya Jepang tradisional dan dikenal sebagai teknik yang susah karena suhu arang perlu dikontrol oleh pemanggang kopi yang mengipasinya dengan kipas angin.

Namun, meski rumit, kopi yang dihasilkan dengan teknik ini memiliki karakter khas yang kompleks dan bercita rasa dalam. Sumiyaki coffee biasanya memiliki rasa manis, smoky, namun tidak terlalu pahit sehingga lembut untuk dikonsumsi. 

Salah satu kelebihan dari teknik sumiyaki coffee adalah hilangnya kelembapan berlebih dalam biji kopi mentah. Jika air tidak sepenuhnya terbuang, kopi biasanya akan memiliki aroma kurang sedap serta keasaman yang tidak diinginkan. 

Memanggang kopi menggunakan arang khas tersebut mampu menghilangkan kelembapan ini karena panas dari arang mampu menembus hingga inti biji kopi. Hal ini membuat rasa kopi lebih bersih, tanpa aroma yang tidak diinginkan serta memberikan profil rasa yang lebih murni dan konsisten.

Hingga saat ini, sumiyaki coffee masih banyak ditemukan di Jepang terutama di kedai kopi tradisional dan mulai mendapat perhatian dari negara lain. 

Dengan sejarahnya yang kaya dan proses pembuatan yang memerlukan ketelatenan tinggi, sumiyaki coffee tak hanya menawarkan minuman berkualitas khas Jepang tetapi juga pengalaman cita rasa yang mendalam bagi para pecinta kopi. [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic