Mengenal Teknik Batik Complongan Khas Indramayu

ThePhrase.id - Tak hanya kaya akan sejarah, Batik Complongan khas Indramayu memiliki teknik unik yang sudah dilakukan oleh perajin batik Indramayu sejak zaman dahulu. Batik Complongan ini dapat ditelusuri sejak tahun 1800-an dan ditemukan pada kain panjang, selendang hingga kain pembungkus emas. 

Batik ini merupakan hasil kreativitas masyarakat Indramayu yang secara turun menurun dilestarikan hingga masa kini. Berbeda dengan batik pada umumnya, batik ini dapat dibuat dengan dua tampilan, yaitu batik biasa atau dengan latar belakang complongan.

Perbedaan dari batik biasa dan complongan terletak pada latar motifnya. Kalau batik pada umumnya hanya memiliki motif di atas kain putih polos, sedangkan batik complongan memiliki tambahan motif titik-titk di belakang motif batiknya. 

Complongan sendiri berasal dari bahasa Indramayu atau Dermayon yang berarti melubangi. Teknik complongan ini menggunakan alat yang berbeda dengan canting batik. Teknik membatik tersebut menggunakan alat yang memilik deretan jarum dengan diameter sekitar 0,5 milimeter. Deretan jarum pada alat ini memiliki jumlah sebanyak 20 hingga 20 jarum yang dijepit dengan dua potong kayu yang diikat dengan karet pengikat.

Meskipun begitu proses pembuatannya tak jauh beda, diawali dengan persiapan kain, membatik dengan menggambarkan motif dan memberikan isen-isen. Lalu dilanjutkan dengan proses canting dan memberikan dinding lilin pada kain sebelum proses pewarnaan. 

Khusus teknik complongan dilakukan setelah proses memberikan lilin dan sebelum proses pewarnaan. Teknik ini menggunakan alat complong yang memiliki jarum untuk menusuk atau melubangi kain. Jarum-jarum tersebut digunakan untuk memasukan zat warna ataupun lilin pada kain yang menghasilkan motif titik-titik pada latar kainnya. 

Setelah diberikan warna, kain akan terlihat semakin cantik dan hidup dengan percampuran motif dan titik-titik yang dihasilkan dari proses tersebut. Dalam proses complongan sendiri dapat memakan waktu hingga 4 hari tergantung dengan besar kain dan kerumitan motifnya.

Keunikan teknik ini dan hasilnya, membawa Batik Complongan khas Indramayu ini semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas. [Syifaa]