ThePhrase.id - Setelah botol minum atau tumbler Corkcicle, kini giliran tumbler Stanley yang viral. Botol minum ini berhasil viral di kalangan masyarakat dunia setelah seorang warga AS, Danielle Marie Lettering, menunjukkan kondisi tumbler Stanley miliknya yang tetap utuh di dalam mobilnya yang telah hangus terbakar.
"Kemarin kebakaran dan masih ada es di dalamnya," ujar Danielle sambil menggoyang-goyangkan tumbler. Saat digoyangkan, tumbler tersebut menimbulkan bunyi es yang beradu.
Dalam rekaman video itu, tumbler The Quencher H2.0 Flowstate berukuran 40 oz atau sekitar 1,1 liter milik Danielle Lettering tidak mengalami kerusakan yang signifikan. Namun, warna dasar tumbler berubah menjadi jingga kecokelatan.
Tidak lama setelahnya, CEO Stanley Cup, Terence Reilly, memberikan tanggapan melalui unggahan di akun resmi TikTok @stanleybrand dan menyatakan niatnya untuk mengirimkan beberapa produk Stanley kepada Danielle, sekaligus mengganti mobilnya yang mengalami kebakaran.
“Tetapi ada satu hal lagi dan kami belum pernah melakukan ini sebelumnya dan kami mungkin tidak akan pernah melakukannya lagi. Kami ingin mengganti mobilmu. Ya, kami semua di Stanley ingin mengganti kendaraan Anda (yang terbakar),” ujar Terence.
Botol minum Stanley sebenarnya telah menjadi pilihan banyak orang, terutama di Amerika Serikat. Sayangnya, di Indonesia, hype dari merek satu ini tidak sebesar Corkcicle.
Stanley sendiri merupakan merek yang terkenal dengan produk-produk berkualitas tinggi, terutama dalam hal perlengkapan outdoor dan perlengkapan minum. Merek ini didirikan oleh William Stanley Jr. pada tahun 1913 dan terkenal karena keandalan serta desainnya yang kokoh.
Produk Stanley sering kali menggunakan bahan stainless steel berkualitas tinggi yang tahan lama. Mereka dikenal dengan teknologi isolasi vakum yang mampu menjaga suhu minuman agar tetap panas atau dingin dalam waktu yang lama, bahkan hingga berjam-jam.
Tumbler The Quencher H2.0 Flowstate berukuran 40 oz yang dimiliki oleh Danielle diklaim dapat mempertahankan suhu air panas hingga 7 jam, air dingin hingga 11 jam, dan es batu hingga 2 hari.
Selain itu, keunggulan Stanley juga terletak pada desainnya yang fungsional dan tangguh. Gelas dan termos mereka sering dilengkapi dengan penutup anti-tumpah serta konstruksi yang kokoh, menjadikannya cocok untuk digunakan dalam petualangan di alam terbuka maupun aktivitas sehari-hari.
Kualitas dan ketangguhan produk Stanley telah membuatnya populer di kalangan para pecinta alam, penggemar kegiatan outdoor, dan siapa pun yang menginginkan peralatan minum yang handal dan tahan lama.
Tak hanya keandalannya, komitmen Stanley terhadap keberlanjutan juga patut diperhatikan. Merek ini menekankan produk yang dapat digunakan kembali dan tahan lama, mengurangi dampak lingkungan dari produk sekali pakai. Dengan memilih gelas Stanley, konsumen turut serta dalam gaya hidup yang berkelanjutan sambil menikmati produk yang tahan lama dan dapat diandalkan.
Tumbler Stanley yang identik dengan milik Danielle, yaitu dengan ukuran 40 Oz, telah tersedia di beberapa platform marketplace di Indonesia dengan kisaran harga antara Rp1.000.000 hingga Rp1.250.000, bergantung pada pilihan warna. Sementara botol dengan ukuran 30 Oz tersedia dengan rentang harga mulai dari Rp950.000 hingga Rp1.099.000. Untuk perbandingan, botol Corkcicle dengan desain serupa berukuran 30 Oz dapat ditemukan dengan harga Rp899.000.
[nadira]