Mengenal Volume Eating untuk Pola Makan yang Lebih Sehat

ThePhrase.id - Volume eating merupakan metode diet yang fokus dalam makan dalam jumlah yang banyak namun dengan kalori yang rendah. Metode diet ini sedang banyak digandrungi orang dan menjadi hal yang populer dalam menjaga kesehatan dan berat badan yang ideal.

Banyak ahli gizi dan diet yang mengatakan bahwa volume eating merupakan salah satu diet yang mudah dan sederhana untuk dilakukan. Namun, dapat berdampak kurang baik jika tidak dilakukan dengan baik dan benar. Lalu apa sebenarnya volume eating dan bagaimana cara menerapkan dalam pola makan sehari-hari?

Volume eating adalah pendekatan pola makan yang fokus pada konsumsi makanan dalam porsi yang besar namun dengan jumlah kalori yang lebih rendah. Volume eating bertujuan untuk memberikan perasaan kenyang yang lebih lama dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, rendah kalori, dan dengan porsi atau volume yang besar. Dengan cara ini, asupan kalori harian dapat dikendalikan tanpa harus merasa lapar atau terbatas dalam pilihan makanan.

Manfaat Volume Eating

Menerapkan metode diet ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan dan penurunan berat badan, antara lain:

1. Perasaan kenyang yang lebih lama: Makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, kemudian mengonsumsi dengan porsi yang lebih besar dan memberikan perasaan kenyang lebih lama. Hal ini membantu mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk ngemil.

2. Kontrol kalori: Dengan mengonsumsi makanan rendah kalori yang memiliki porsi besar, asupan kalori harian dapat terkendali tanpa harus membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi.

3. Nutrisi yang seimbang: Hal ini juga mendorong konsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat, dapat memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Volume eating ini dapat menjadi cara yang ideal untuk menurunkan berat badan, tetapi seringkali terjadi kesalahan yang dapat berdampak negatif. Menurut Health.com kesalahan yang sering terjadi adalah hanya fokus pada porsi makanan tanpa memperhatikan variasi makanan secara keseluruhan.

Mengabaikan asupan kalori, protein, lemak, dan makanan yang dinikmati juga termasuk kesalahan umum. Selain itu, makan dengan porsi banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kembung dan ketidaknyamanan pencernaan akibat konsumsi serat yang berlebihan. Menerapkan metode diet ini harus dilakukan dengan bijaksana agar dapat lanjut dalam jangka panjang.

Volume eating bukan hanya tentang porsi makannya saja. Menerapkan metode ini juga harus memprioritaskan makanan yang memberikan rasa kenyang, seperti protein, serat, dan buah-buahan serta sayuran berwarna-warni. Namun, menghindari lemak sepenuhnya juga tidak disarankan, karena lemak memiliki peran penting dalam kepuasan makanan dan manfaat kesehatan yang diperlukan oleh tubuh.

Sebab, jika tidak dilakukan dengan seimbang, pola makan ini bisa berubah menjadi kebiasaan makan yang tidak teratur dan berpotensi menyebabkan gangguan makan. Oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan dari ahli diet  jika mengalami kesulitan atau kecenderungan obsesif terhadap makanan. [Syifaa]