regional

Mengenal Wayang Kulit Gagrak Surakarta

Penulis Ashila Syifaa
Apr 27, 2022
Mengenal Wayang Kulit Gagrak Surakarta
ThePhrase.id – Kota Surakarta memiliki wayang kulit khas yang dikenal sebagai wayang kulit Gagrak Surakarta. Meskipun serupa dengan wayang Gagrak Yogyakarta, Gagrak Surakarta merupakan jenis wayang kulit yang sudah membaur dengan kebudayaan daerah Solo sehingga memiliki karakter yang berbeda dan khusus. Hal ini menjadikan wayang Gagrak menjadi salah satu ciri khas kota Surakarta.

Kata gagrak sendiri merupakan sebuah istilah yang juga memiliki arti sebuah gaya atau ciri khas dari wayang kulit yang disesuaikan dengan daerahnya. Maka dari itu, Gagrak Surakarta terpengaruhi oleh kondisi sosial, budaya dan geografinya.

Pertunjukan wayang kulit Surakarta. (Foto: Facebook/Pelangi Nusantara)


Ciri khas pada wayang kulit Gagrak Surakarta terlihat dari ukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan wayang kulit lainnya. Selain itu bentuknya juga memiliki proporsi yang lebih ramping dan panjang.

Tak hanya pada pengkarakteran wayang kulitnya saja yang dapat menjadi pembeda antara wayang kulit lainnya, namun juga dalam penggunaan hiasannya. Seperti pada tata sunggingnya, wayang Gagrak Surakarta menggunakan “hawancawarna” yang artinya adalah berbagai macam warna.

Setiap ukiran, pahatan, bentuk, dan rupa dari wayang menggambarkan filosofi dan watak yang berbeda untuk tiap tokohnya. Contohnya Raden Werkudara yang digambarkan memiliki sifat kesatria, gagah dan berani.

Wayang kulit yang merupakan penggambaran cerita Ramayana dan Mahabaratha ini juga memiliki sumber cerita yang berbeda antara wayang daerah lainnya. Wayang kulit Gagrak Surakarta mengambil rujukan ke Serat Pustakaraja karya Ranggawarsita.

Wayang kulit dengan ciri khas gaya Surakarta. (Foto: Facebook/Pelangi Nusantara)


Selain itu, Gagrak Surakarta memiliki beberapa subgaya antara lain Gaya Cermapanatasan yang diambil dari kata Ki Cerma Panatas yang merupakan abdi dalem keraton Surakarta pada masa Sri Sunan P.B.X. Karya tersebut masih dapat dilihat di Keraton Kasunan Surakarta.

Kemudian  ada Gaya Surakarta Pesisiran yang merupakan sebuah sebutan saat wayang Surakarta tersebut beredar di wilayah pesisir utara seperti Blora, Pati, Jepara dan Purwodadi yang biasanya memiliki tatahan dan sunggingan sederhana. Selain itu juga memiliki tokoh yang lebih besar dan juga bercampur dengan gaya pesisiran Wetanan (pesisir Jawa Timur).

Gagrak Surakarta memiliki banyak subgaya, namun tetap dengan ciri khas perngkarakteran wayang  kulitnya. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic