ThePhrase.id – Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya merupakan pelabuhan tersibuk kedua setelah Tanjung Priuk di DKI Jakarta. Namun, siapa sangka jika selain menjadi gerbang transportasi logistik, pelabuhan ini memiliki sisi lain yang menjadi destinasi wisata menarik di Kota Surabaya yang disebut Surabaya North Quay.

Dikelola langsung oleh PT Pelindo III, Surabaya North Quay (SNQ) merupakan bagian dari Pelabuhan Tanjung Perak yang terletak di Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Lokasi ini berfungsi sebagai dermaga bersandar bagi kapal pesiar mewah yang melintas di Surabaya.

Di antara kapal pesiar mewah yang pernah bersandar di SNQ, salah satunya adalah MS Rotterdam yang memiliki panjang 230 meter dan kapasitas 1.400 penumpang. Sehingga, pemandangan lautan lepas yang dipadukan dengan kehadiran kapal pesiar mampu menarik minat pengunjung untuk singgah di SNQ.

Area Surabaya North Quay berada di lantai dua dan lantai tiga gedung Terminal Gapura Surya Nusantara yang konon merupakan gedung pelabuhan termegah di Indonesia. Di lantai dua, pengunjung akan disuguhi pameran produk-produk kreatif UMKM yang tentunya menjadi sarana belanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Sedangkan di lantai tiga yang merupakan roof top dari Gapura Surya Nusantara, pengunjung dapat menikmati pemandangan laut dan lalu lalang kapal, serta aneka kuliner khas Surabaya dan area duduk beanbag untuk bersantai. Uniknya, suguhan kuliner yang disajikan merupakan kuliner-kuliner Surabaya yang terkenal, salah satunya Lontong Balap Pak Gendut dengan harga Rp 15 ribu saja, terdapat pula rujak cingur, nasi krengsengan, nasi campur dengan harga kisaran Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu.

Konon, para pengunjung yang pernah datang ke SNQ menyebut bahwa lokasi wisata ini mirip seperti suasana yang disajikan di Avenue of Stars Hongkong karena menyuguhkan aktivitas hilir mudik kapal yang serupa tapi tak sama. Ditambah, pemandangan bentangan Jembatan Suramadu juga menambah objek panorama yang dapat disaksikan mata dari tempat ini.

Pengunjung SNQ juga dapat melakukan aktivitas lain yakni menjelajah Selat Madura dengan Kapal Artama 3 yang beroperasi setiap hari dari jam 09.00 – 11.00 WIB dengan biaya Rp 75 ribu untuk dewasa dan Rp 50 ribu untuk anak-anak. Sedangkan di akhir pekan, akan dikenakan Rp 120 ribu per orang. Meskipun tak semewah kapal pesiar yang bersandar, di dalam kapal Artama terdapat ruangan mewah seperti yacht serta suguhan live music dan area café.

Pengunjung yang ingin menikmati pemandangan laut dari sisi modern Surabaya North Quay akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orang dengan tarif parkir sebesar Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 7.500 untuk kendaraan roda empat. Sangat terjangkau bukan? Jam operasional SNQ dimulai pukul 11.00 sampai 20.00 setiap hari Selasa hingga Minggu.

Selama masa PPKM, destinasi ini ditutup untuk sementara waktu dan hanya melayani kegiatan logistik barang dan penumpang kapal. Jadi, harap bersabar hingga pemerintah membuka kembali sektor pariwisata ya! [Regita]