features

Menikmati Pagi di Antara Eropa dan Asia

Penulis Z Ibrahim
May 16, 2021
Menikmati Pagi di Antara Eropa dan Asia
Thephrase.id - Suatu pagi, di sebuah jalur perairan yang membatasi Eropa dan Asia. Selat Bosporus atau Bosphorus yang dalam mitologi Yunani dikenal sebagai selat sapi. Dalam kisah rakyat Yunani kuno, disebutkan Dewa Lo yang dikutuk menjadi sapi dan berkeliaran di atas bumi sampai ia melewati Bosporus dan akan dibertemu dengan Titan Prometheus. Di sana Lo akan dipulihkan menjadi manusia oleh Dewa Zeus dan menjadi nenek moyang pahlawan Yunani.

Membelah Negara Turki antara bagian Eropa dan bagian Asia, Selat Bosphorus merupakan perairan yang sangat strategis. Memiliki panjang ± 30 Km yang mempertemukan air Laut Hitam dengan Laut Marmara. Untuk menyeberangi Selat, terdapat dua jembatan gantung yakni Jembatan Bosphorus yang merupakan jembatan pertama kali dibangun pada tahun 1970 dan Jembatan Fatih Sultan Mehmet yang berjarak 5km sebelah utara jembatan pertama.



Selat Bosphorus terletak di Kota Istanbul Turki yang sebelumnya bernama Konstantinopel dan kini merupakan kota terpadat di Turki, karena kota ini merupakan pusat perekonomian, budaya dan sejarah. Sehingga setiap tahunnya sangat ramai dikunjungi para wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Bagi para pelancong atau wisatawan yang berkunjung ke Istanbul Turki, kurang lengkap rasanya bila tidak merasakan sensasi Selat dan juga melintasi Jembatan Bosphorus. Berwisata dengan kapal adalah salah satu pilihan favorit wisatawan yang berkunjung ke Istanbul, apalagi bagi mereka yang tidak mempunyai banyak waktu untuk berkeliling dengan jalan darat.

Tour selat Bosphorus ini biasanya dimulai melewati sisi Eropa terlebih dahulu, kemudian berbalik menyisir ke sisi Asia. Dan jangan khawatir para pemandu atau penyedia tour akan melambatkan jalannya kapal atau bahkan berhenti kala melewati tempat-tempat penting dan bersejarah. Di atas kapal biasanya juga ditawarkan minuman dan makanan ringan namun biayanya diluar biaya sewa kapal.

Beberapa objek wisata yang dapat dinikmati dan tentunya memanjakan pandangan dengan tour Bosphorus antara lain : Jembatan Galata (Galata Bridge) yang melintasi sebuah teluk yang menjorok ke dalam di selat Bosphorus yang terletak di bagian Eropa. Galata Bridge juga bisa dijadikan tempat nongkrong bila punya banyak waktu di Istanbul.

Istana Dolmabahce (Dolmabahce Palace) terletak di Istanbul sisi Eropa, di distrik Besiktas, istana ini dulunya pernah dijadikan pusat administrasi kekaisaran Ottoman dan pusat pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk selama 15 tahun, mulai 1923 sampai Ataturk wafat di istana ini pada tahun 1938. Kini istana Dolmabahce dijadikan museum dan tempat pertemuan kenegaraan.

(Sumber: Istimewa)


Melintasi jembatan Bosphorus juga memiliki sensasi yang berbeda, karena pengunjung akan menikmati Kota Istanbul di atas ketinggian jembatan, baik yang ada di bagian Asia maupun di bagian Eropa. Juga dapat melihat kapal-kapal wisata dan kapal kargo yang lalu lalang melintas di selat Bosphorus yang berwarna kebiru-biruan.

Jembatan ini menghubungkan Ortakoy di sisi Eropa Istanbul, dengan Beylerbeyi di Anatolia, sisi Asia Istanbul. Bila menggunakan kendaraan darat (mobil) dibutukan waktu sekitar 10 menit bagi wisatawan dapat melintasi dua benua (Eropa ke Asia) atau sebaliknya. Namun pemandangan dari atas jembatan hanya bisa dinikmati dari atas kendaraan saja, karena wisatawan tidak diperbolehkan untuk turun atau menyembarang di area tersebut.

Sebelum pandemi Covid 19 menerpa hampir seluruh wilayah dunia, Maret 2020, grup wisata Royal Naugi Tour & Travel menyempatkan waktu menikmati pagi di atas cruise, melintasi perbatasan dua benua besar Eropa dan Asia serta ditemani pemilik kapan berkebangsaan Turki yang ramah.

“Saya mau tinggal di sini saja. Suasananya tenang dan nyaman,”kata Armawin (60), wisatawan Indonesia asal Palu Sulawesi Tengah berkelakar.

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic