e-biz

Menjadi Mitra GrabMart, Warung Abah Raih Omzet Rp 90 Juta

Penulis Firda Ayu
Jan 12, 2022
Menjadi Mitra GrabMart, Warung Abah Raih Omzet Rp 90 Juta
ThePhrase.id – Pandemi Covid-19 banyak menuntut masyarakat dan pelaku usaha untuk beradaptasi dengan era hidup serba digital. Di era digitalisasi ini, tentunya ada banyak kekurangan atau hambatan seperti lowongan pekerjaan yang menurun akibat digantikan dengan teknologi.

Namun, ada pula yang merasakan manfaat digitalisasi yang bisa meningkatkan omzet usaha bahkan bisa membuka lapangan kerja baru. Salah satunya dialami Warung Abah, milik Titin Supartini yang berlokasi di daerah Surapati, Kota Bandung.

Warung Abah merupakan usaha sayur mayur dan sembako yang dikelola Titin dan suaminya. Usahanya mengalami peningkatan setelah bermitra dengan GrabMart, aplikasi yang menawarkan bisnis digital di bidang kebutuhan pokok atau sembako. Sejak bisnisnya online, pelanggannya makin meluas sehingga ia berhasil meraup omzet Rp 90 juta per bulannya.

Proses usaha yang dijalani Titin dan suaminya bukan hal yang mudah. Sebelum berjualan sayur dan sembako, usaha mereka sempat mengalami kebangkrutan. Titin dan suami yang berlatar belakang seorang koki hotel terpaksa harus menutup kantinnya di salah satu universitas di Bandung.

Tidak adanya mahasiswa yang datang ke kampus menjadi alasan bangkrutnya usaha kantin yang ia miliki bersama suami sejak tahun 2014 ini. Kemudian, ia memutar otak agar tetap memiliki penghasilan di tengah pandemi ini. Ia kemudian memutuskan untuk membuka usaha sayur mayur di rumahnya dengan nama Warung Abah.

Warung Abah, awalnya dibuka secara offline dan hanya melayani tetangga-tetangga di sekitar rumahnya. Ia kemudian mendapat tawaran menjadi mitra GrabMart oleh Account Manager dari Grab.

Banner promo GrabMart (Foto: Grab)


GrabMart memang sedang digalakkan oleh Grab agar masyarakat lebih mudah membeli berbagai kebutuhan harian dari rumah. Tak hanya dengan menggratiskan biaya daftar menjadi Mitra GrabMart, berbagai promo juga diberikan kepada konsumen agar mereka lebih tertarik berbelanja melalui GrabMart.

Tentunya, berpindah dari berjualan offline ke online menjadi tantangan bagi Titin. Ia bahkan sempat mengaku kewalahan untuk melayani pesanan offline dan online di saat yang sama.

“Bahkan sempat terpikir untuk berhenti, tapi untung saja saya konsultasi dulu ke tim Grab yang menangani warung saya sebelum memutuskan berhenti,” jelas Titin Supartini.

Setelah konsultasi dengan tim GrabMart, ia justru lebih berani dan fokus melakukan ekspansi Warung Abah. Padahal, sebelumnya ia sering kesusahan mengatur stok di warung hingga konsumen sering kehabisan stok dan kurang mendapat layanan yang maksimal.

Titin dan Warung Abah miliknya (Foto: Grab Indonesia)


Titin kemudian memperbanyak stok barang yang ia jual. Dengan ekspansi ini penghasilan yang ia dapatkan per harinya semakin meningkat. Menjadi mitra GrabMart merupakan berkah tersendiri bagi usahanya.

“Semenjak saya fokus jualan online, saya sudah bisa membeli 1 kulkas dan 3 freezer, yang sangat membantu saya untuk terus memperbanyak stok jualan di warung. Saya juga tidak kewalahan lagi untuk melayani pesanan di tempat maupun online karena sejak bergabung dengan GrabMart saya sudah bisa mempekerjakan 2 karyawan untuk membantu di warung,” imbuhTitin.

Tambahan dua karyawan di usahanya, mempermudah Titin memastikan kualitas barang-barang yang ia jual bagus hingga konsumen puas berbelanja di Warung Abah. Ia juga selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan para konsumennya, tak hanya yang beli secara offline tetapi juga konsumen GrabMart.

“Biasanya kalau ada barang yang kurang dan harus diganti saya selalu menghubungi konsumen secara langsung dan menjelaskannya sendiri. Dengan adanya komunikasi langsung antara saya dan konsumen, konsumen pun lebih percaya dan ke depannya akan kembali lagi untuk membeli di tempat kami,” ucap Titin.

Mitra pengantaran Grab membantu mengirimkan belanjaan secara cepat (Foto: Grab)


Menurutnya, kesuksesan Warung Abah tak lepas dari Grab dan juga dukungan dari para mitra pengantaran Grab.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan mitra pengantaran Grab selama ini. Hampir setiap hari di warung penuh oleh mitra-mitra Grab yang mengambil pesanan. Saya juga selalu menyiapkan kopi untuk mereka yang menunggu,” ungkapnya.

Selain menyediakan kopi bagi para kurir yang akan mengantarkan pesanan ke konsumen, Titin juga sering mengadakan undian paket sembako setiap Jum’at untuk para mitra pengantaran Grab. Hal ini ia lakukan sebagai ucapan terima kasih sekaligus menjaga hubungan baik dengan mitra pengantaran.

“Alhamdulillah, para mitra-mitra Grab baik semua dan juga terus mendoakan Warung Abah supaya selalu sukses,” tandas Titin. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic