Menkes Pastikan Keamanan Data Pribadi di Aplikasi SatuSehat

ThePhrase.id - Transformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat telah menimbulkan sejumlah kekhawatiran bagi masyarakat. Pasalnya, berbeda dengan PeduliLindungi yang berfokus pada Covid-19, aplikasi SatuSehat menyimpan seluruh data kesehatan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan data pribadi pengguna aman dan aplikasi telah dipantau oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Jadi keamanan data itu secara internasional di perbankan sudah ada, di-defense sudah ada, semua. Tinggal bagaimana kita me-manage data yang bagus. Dan itu yang kita pastikan berjalan," ujar Budi di RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (3/3) dilansir dari Kompas.com.

Selain itu, aplikasi SatuSehat juga telah terdaftar ke dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) kategori Strategis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, sehingga memberikan jaminan perlindungan dan mencegah penyalahgunaan data pribadi.

Budi menggunakan perbandingan antara sistem keamanan data pribadi dalam perbankan dengan keamanan data pribadi di aplikasi SatuSehat. Ia menyatakan bahwa orang tidak merasa khawatir ketika bertransaksi menggunakan kartu ATM di dalam negeri maupun luar negeri. Budi berharap bahwa tingkat keamanan data pribadi dalam aplikasi SatuSehat setidaknya sebaik atau bahkan lebih baik daripada sistem keamanan data pribadi dalam perbankan.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan, aplikasi ini mempermudah pengobatan pasien karena data kesehatan pasien rujukan sudah terintegrasi antar rumah sakit yang dapat mempermudah dokter untuk melihat rekam pasien sebelum melakukan penanganan.

"Dengan adanya integrasi ke SatuSehat, semua data nanti formatnya sama, data itu bisa dipertukarkan. Jadi misalnya sebelum ke RSCM, ada orang yang kena penyakit. Begitu dia dirujuk, sebelum pasien yang dirujuknya berangkat, data lengkapnya sudah bisa dilihat sama dokter di sini," ujar Budi.

Sebelumnya, Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji mengatakan, fitur-fitur yang tersedia dalam PeduliLindungi sebelumnya akan tetap ada dalam aplikasi SatuSehat.

Fitur tersebut, yakni vaksinasi Covid-19, hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in. Dalam aplikasi SatuSehat, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 tersinkronisasi secara otomatis. Dalam waktu dekat, kata Setiaji, juga akan tersedia fitur baru bernama diari kesehatan yang dapat mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat.

[nadira]