ThePhrase.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan akan bergerak cepat untuk memulihkan industri perhotelan dan restoran yang sangat terdampak oleh pengetatan PPKM Level 4 Jawa-Bali.
Foto: Sandiaga Uno Dalam Rapat Koordinasi PHRI (kemenparekraf.go.id)
"Ini satu hal yang tentunya sangat menjadi pusat perhatian kami, dan kami prihatin, kami Kemenparekraf akan bergerak cepat," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Dalam rapat koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pada 12 Agustus lalu, Sandiaga menyatakan Kemenparekraf siap membantu PHRI untuk memulihkan industri perhotelan dan restoran. Ia berharap para pelaku usaha tidak mengibarkan bendera putih sebagai simbol ketidaksanggupan menjalankan usaha akibat pandemi Covid-19.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan bahwa industri perhotelan dan restoran saat ini ada pada masa yang sangat sulit. Sehingga untuk dapat pulih, para pelaku usaha perlu perhatian khusus dari pemerintah.
Foto: Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani (kemenparekraf.go.id)
Hariyadi juga berharap kementerian dan organisasi terkait dapat bekerja sama untuk menghidupkan kembali industri pariwisata. Selain itu, Hariyadi juga meminta dukungan dari Kementerian Dalam Negeri berupa penangguhan pembayaran, denda, atau sanksi atas keterlambatan pembayaran pajak bumi dan bangunan, pajak reklame, dan biaya penerangan jalan.
Pihaknya juga berharap Kementerian Ketenagakerjaan dapat mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada karyawan sektor usaha hotel dan restoran yang statusnya dirumahkan atau menganggur akibat pandemi Covid-19.
Hariyadi juga mengusulkan Kementerian ESDM untuk dapat memberikan stimulus untuk kebutuhan listrik seperti menghilangkan abodemen dan memberikan diskon tarif listrik bagi pengusaha hotel dan restoran yang menurunkan daya sementara karena alasan efisiensi. [nadira]