ThePhrase.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali menekankan kepada wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Indonesia untuk mematuhi aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang diselenggarakan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (6/3) Sandiaga menanggapi sejumlah perilaku menyimpang wisatawan asing di Indonesia. Menurutnya, perilaku wisatawan seperti membakar flare di Kawah Ijen dan tidak mematuhi aturan lalu lintas tidak bisa ditoleransi dan harus ditindak tegas.

Terlebih, membakar flare di destinasi wisata tanpa izin merupakan bentuk pelanggaran dari UU nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam, Hayati, dan Ekosistem.

"Kami sangat terbuka menerima wisatawan mancanegara dan menggelar karpet merah untuk mereka. Tapi mereka harus mematuhi segala peraturan perundang-undangan dan norma yang ada.” ujar Sandiaga.

Kemenparekraf juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali di bawah koordinasi Kantor Staf Presiden (KSP) untuk meningkatkan sosialisasi kepada wisatawan mancanegara agar memahami apa saja kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di Indonesia.

Salah satu langkah nyata yang ditempuh Kemenparekraf adalah dengan menyiapkan surat keputusan (SK) satgas penanganan situasi pengamanan dan penertiban masyarakat di Bali dalam konteks kegiatan wisatawan. Sandiaga mengingatkan para pemandu wisata agar bersikap tegas jika ada wisatawan asing yang melanggar aturan, norma, dan hukum yang berlaku.

Dukung Larangan Penggunaan Sepeda Motor

Menparekraf Sandiaga juga turut menanggapi larangan penggunaan sepeda motor bagi wisatawan mancanegara yang dikemukakan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. Menurutnya, kebijakan tersebut diterbitkan dalam upaya memperhatikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Terlebih, ada beberapa kasus kecelakaan yang terjadi akibat wisatawan mancanegara yang tidak mahir mengendarai sepeda motor.

"Setiap kebijakan harus memastikan keamanan dari pengendara kendaraan dan jika mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengendarai sepeda motor sampai akhirnya ada beberapa yang dalam keadaan sadar maupun mabuk mengalami kecelakaan itu tentunya harus ditindak secara tegas dan jika ada pelanggaran lalu lintas maka itu juga perlu ditindak tegas," kata Sandiaga.

Meski demikian, perlu kajian yang komprehensif dalam menertibkan hal ini, terutama bagi para  penyedia jasa sewa kendaraan bermotor yang merupakan ladang usaha dan membuka  lapangan kerja. [nadira]