trending

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Siap Terima Kritik Setelah Masa Tanggap Darurat Bencana di Aceh-Sumatra Selesai

Penulis Rangga Bijak Aditya
Dec 01, 2025
Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni ketika meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang dan longsot di Kabupaten Agam, Sumatra Barat pada Minggu (30/11/25). (Foto: Kementerian Kehutanan RI)
Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni ketika meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang dan longsot di Kabupaten Agam, Sumatra Barat pada Minggu (30/11/25). (Foto: Kementerian Kehutanan RI)

ThePhrase.id - Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni menyatakan dirinya siap untuk menerima kritik dan evaluasi terkait pengelolaan hutan, setelah masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat berakhir.

Ia menerangkan bahwa fokus pemerintah pusat maupun daerah saat ini tertuju pada penyelamatan dan evakuasi korban, pemulihan infrastruktur dan akses jalan yang terputus, serta pemulihan psikologis para korban, khususnya anak-anak.

“Fokus utama pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri pada saat ini adalah masa tanggap darurat ini; mengevakuasi korban, rehabilitasi. Saya dengar dari Polda Riau juga sudah mengirim lima psikolog untuk trauma healing bagi adik-adik kita, yang mempunya potensi trauma dengan kejadian ini,” ujar Raja Juli di Sumatra Barat, Minggu (30/11).

“Kita coba fokus hari-hari ini untuk menyelesaikan proses evakuasi dan tanggap darurat ini. Setelah masa tanggap darurat ini selesai, tentu, saya sangat terbuka untuk evaluasi, kritik, investigasi apapun,” tukasnya.

Tinjau Lokasi Bencana di Sumatra Barat

Pada kesempatan tersebut, Raja Juli meninjau langsung lokasi bencana di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, didampingi Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan serta Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Mhd Lutfi.

Ia juga memantau evakuasi dua jenazah korban yang baru ditemukan oleh tim SAR gabungan.

“Baru saja saya bersama Kapolda Sumbar, Riau, dan TNI, mengevakuasi dua jenazah, dua korban meninggal. Dan saya kira hari-hari ini, masih ini yang jadi fokus utama kita, melakukan tanggap darurat,” katanya.

Raja Juli memastikan proses evakuasi dan distribusi bantuan akan terus dimaksimalkan.

Pantau Kondisi Pengungsian

Selain memeriksa area terdampak, Raja Juli turut mengunjungi posko pengungsian dan berbincang dengan beberapa warga, termasuk seorang ibu yang masih kehilangan adik dan keponakannya.

Ia mengatakan bahwa kondisi para pengungsi menjadi perhatian utama pemerintah dalam mempercepat penanganan bencana dan memastikan seluruh korban terdata dengan baik.

“Kami terus berkoordinasi, tentu, dengan TNI-Polri untuk menyelesaikan dulu tahap tanggap darurat ini. Bantuan Alhamdulillah sudah banyak masuk. Tadi ada Pak Sekda, beberapa tempat masih banyak terisolir, kita data lagi, agar alat berat kita arahkan ke tempat-tempat yang terisolir tersebut,” tandasnya. (Rangga) 

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic