ThePhrase.id – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menghadirkan Sipebi, singkatan dari Aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia, yang menjadi solusi praktis bagi siapa saja yang ingin menulis dengan ejaan yang tepat sesuai kaidah bahasa Indonesia.
Dengan aplikasi ini, penulis atau editor tak perlu frustasi karena harus mengecek satu per satu kesalahan ejaan pada sebuah tulisan.
Dirilis pertama kali pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021, Sipebi hadir sebagai pelengkap bagi aplikasi daring Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Bila KBBI menjadi rujukan makna dan bentuk kata yang baku, Sipebi hadir sebagai editor digital yang mengoreksi langsung tulisan pengguna.
Seiring perkembangannya, versi terbaru Sipebi dapat mengoreksi lebih dari 10.000 kesalahan pengguna yang dikategorikan dalam lebih dari 60 jenis kesalahan morfologi atau perubahan bentuk kata.
Kesalahan sederhana seperti salah ketik, penggunaan huruf kapital yang keliru, hingga bentuk kata yang tidak sesuai dengan KBBI, semuanya dapat disaring dan diperbaiki secara otomatis oleh Sipebi.
Bahkan, Sipebi dapat mengenali jenis-jenis kesalahan seperti kata hubung subordinatif, kata hubung intrakalimat, kata hubung intrakalimat-mungkin, kata hubung antarkalimat, huruf kapital pada awal kalimat, penggunaan kata hubung ke diikuti angka, penggunaan angka diakhiri imbuhan -an, singkatan kapital -ku, -mu, dan -nya serta titik pada penulisan waktu.
Menariknya, Sipebi akan menampilkan teks dalam dua kolom berdampingan. Sebelah kiri menunjukkan teks asli dan sebelah kanan menunjukkan hasil perbaikan otomatis. Selain itu, tersedia fitur Laporan Hasil Penyuntingan yang menunjukkan jenis kesalahan serta saran perbaikan bagi pengguna yang ingin tahu lebih detail terkait kesalahan tersebut.
Tak berhenti di situ, Sipebi juga dilengkapi dengan fitur pada menu Ruang Kerja yaitu Bersihkan Lembar Kerja dengan shortcut “Ctrl+Delete” dan Buka Hasil Analisis Teks dengan shortcut “Ctrl+/”. Apabila ditampilkan hasil analisis, maka muncul kotak merah di bagian bawah yang menunjukkan penjelasan kesalahan ejaan dan penulisan.
Namun, Sipebi masih memiliki keterbatasan. Aplikasi ini belum dapat digunakan untuk memeriksa naskah-naskah akademik seperti jurnal, skripsi, tesis, maupun disertasi. Selain itu, Sipebi hanya tersedia untuk sistem operasi Windows 10 edisi Juli 2016 ke atas.
Bagi pengguna Windows versi lama seperti Windows 7 atau 8, perlu menginstal terlebih dahulu Microsoft .NET Framework 4.6.2.
Bagaimana langkah-langkah menggunakan aplikasi Sipebi? Simak caranya berikut.
Bagi para penulis pemula hingga editor, Sipebi bisa menjadi asisten sunting yang sangat membantu. Terutama dalam hal mempercepat proses penyuntingan tulisan hingga menjadi sarana belajar untuk memahami ejaan dan struktur bahasa Indonesia yang sesuai KBBI. [fa]