Thephrase.id - PSSI disebut menunggak pembayaran Stadion Utama Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur ketika digunakan untuk Piala AFF U-19 2024 pada 17-29 Juli 2024.
PSSI juga dikabarkan meminta diskon kepada Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Surabaya dan membandingkan Stadion Manahan, Solo yang memberikan potongan kepada PSSI sewaktu menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 2024 pada 21 Juni sampai 3 Juli 2024.
"Nah ini. Saya baru mendapatkan kabar dan informasi tadi dari berita. Kok bisa sih sampai masuk berita. Begitu ya? Kenapa?" beber anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
"Karena tagihan mereka pada Selasa, 13 Agustus 2024 atau beberapa hari yang lalu dan di sana tertulis bahwa dibayarkan batasnya adalah sepuluh hari setelah tanggal penagihan," tegas Arya.
"Berarti masih 23 Agustus 2024. Tapi kok Dispora Surabaya sudah heboh. Kami juga terkejut dengan angkanya karena angkanya melebihi hampir dua kali lipat," sambung Arya.
Arya merasa harga sewa Stadion GBT yang dibebankan kepada PSSI untuk Piala AFF U-19 2024 jauh lebih mahal ketika dipakai Timnas Indonesia untuk beruji coba dengan Timnas Turkmenistan pada 8 September 2024.
Ketika itu, Timnas Indonesia bermain di Stadion GBT Untuk melawan Timnas Turkmenistan. Tim Merah Putih menang 2-0 berkat gol Dendy Sulistyawan pada menit ke-19 dan Egy Maulana Vikri pada menit ke-90+1.
"Daripada harga yang diberikan ketika pertandingan terakhir saat Timnas Indonesia menghadapi Timnas Turkmenistan," ungkap Arya.
"Kenapa kami minta diskon? Karena ini ajangnya panjang. Kalau kami sekali pakai, oke, tapi kalau dipakai berkali-berkali wajar dong kami minta diskon karena ini untuk Piala AFF U-19 2024," ucap Arya.
"Ini juga terjadi ketika Piala AFF U-16 2024 di Solo. Pak Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka membantu kami dan beliau memberikan diskon 30 persen dari pembayaran normal," tutup Arya