Menyiku Pemain Irlandia, Cristiano Ronaldo Terancam Absen Membela Portugal di Piala Dunia 2026 karena Dikartu Merah!

Thephrase.id - Cristiano Ronaldo menghadapi ancaman larangan bermain di putaran final Piala Dunia 2026 setelah menerima kartu merah pertama dalam karier internasionalnya.

Kejadian itu terjadi saat Timnas Portugal kalah dari Timnas Republik Irlandia 0-2 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis 13 November 2025.

Kartu merah tersebut didapatkan Ronaldo pada menit ke-58 setelah sebuah insiden off-the-ball dengan bek Timnas Irlandia, Dara O'Shea. Tayangan ulang memperlihatkan adanya ayunan siku dari pemain berusia 40 tahun itu.

Wasit Glenn Nyberg awalnya hanya mengeluarkan kartu kuning untuk Ronaldo. Akan tetapi, VAR kemudian meminta review di monitor pinggir lapangan.

Hasil tinjauan ulang membuat keputusan berubah menjadi kartu merah langsung. Timnas Portugal pada saat itu tengah tertinggal 0-2 melalui dua gol Troy Parrott di babak pertama.

Ronaldo tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepak bola internasional pria. Ia mengoleksi 143 gol dalam 226 penampilan bersama Timnas Portugal.

Kartu merah di Dublin menjadi yang ke-12 dalam karier profesional Ronaldo. Akan tetapi, ini adalah yang pertama dalam laga internasional setelah sebelumnya ia dikartu merah untuk Manchester United, Real Madrid, Juventus, serta Al Nassr.

Sanksi kartu merah umumnya membuat pemain absen satu hingga tiga pertandingan kompetitif. Durasi skorsing ditentukan berdasarkan tingkat keseriusan pelanggaran.

Dengan demikian, Ronaldo dipastikan absen pada laga terakhir Timnas Portugal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Timnas Armenia pada Minggu, 16 November 2025. Portugal wajib menang pada pertandingan tersebut untuk mengamankan tiket otomatis ke putaran final.

Regulasi FIFA menyebut skorsing dalam pertandingan kualifikasi dapat dibawa ke putaran final Piala Dunia. Komite Disiplin FIFA memegang kewenangan untuk menambah jumlah larangan bermain jika pelanggaran dinilai berat.

Dalam Kode Disiplin FIFA Bab 2 Pasal 14(i) disebutkan: "Players and officials shall be suspended for misconduct as specified below … at least three matches or an appropriate period of time for assault, including elbowing, punching, kicking, biting, spitting or hitting an opponent or a person other than a match official."

Apabila Timnas Portugal finis di posisi kedua dan harus melalui babak play-off, sisa skorsing Ronaldo dapat dijalani pada fase tersebut. Situasi itu memberi peluang bagi sang kapten untuk tetap tersedia di putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.