Thephrase.id - Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade bikin geger lagi. Kali ini, anggota DPR itu menuduh ada dugaan menyelamatkan tim dari Pulau Jawa di Liga 1 2024-2025.
Andre yang notabene penasihat Semen Padang itu meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk melakukan pengawasan terhadap wasit di akhir musim Liga 1.
Semen Padang harus bersusah payah untuk mengalahkan PSIS Semarang 3-2 pada Kamis, 17 April 2025 di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang dalam pekan ke-29 Liga 1.
PSIS mencetak gol lebih dulu melalui Septian David Maulana pada menit ke-63, akan tetapi Semen Padang mampu bangkit dengan mencetak dua gol lewat Firman Juliansyah ke-66 dan Muhammad Ridwan ke-71.
Drama injury time terjadi. PSIS kemudian menyamakan kedudukan melalui Sudi Abdallah pada menit ke-90+4 sebelum Semen Padang membuat gol kemenangan lewat Tin Martic ke-90+7.
Dalam pertandingan itu, dua gol Semen Padang dianulir wasit Nendi Rohaendii. Pertama ketika Bruno Gomes mebobol gawang PSIS di babak pertama dan kedua saat Cornelius Stewart menjebol gawang Mahesa Jenar di babak kedua.
Kemenangan itu belum mampu mengeluarkan Semen Padang dari zona degradasi Liga 1. Kabau Sirah bertengger di peringkat ke-17 dengan 25 poin dari 29 laga.
Sedangkan PSIS juga tertahan di zona merah Liga 1. Mahesa Jenar punya nilai dan jumlah pertandingan yang sama dengan Semen Padang dan hanya unggul selisih gol.
"Pak Erick Thohir tolong wasit Liga 1 diawasi di akhir kompetisi. Jangan sampai karena diduga ingin menyelamatkan tim dari Jawa kami yang dari Sumatera dirugikan dan dikorbankan. Berantas mafia sepak bola," tegas Andre.
Selain PSIS, dua tim lain dari Pulau Jawa masih bersaing untuk menghindari degradasi dari Liga 1. Keduanya yaitu Persis Solo di posisi ke-15 dan PSS Sleman di dasar klasemen.