Microsoft Hadirkan Mico, Asisten Digital Penerus Clippy Versi AI

ThePhrase.id - Microsoft resmi memperkenalkan Mico dalam acara peluncuran fitur baru Copilot yang digelar Kamis (23/10/2025) waktu Amerika Serikat.

Mico adalah karakter visual yang menjadi avatar dari chatbot kecerdasan buatan (AI) Microsoft Copilot. Namanya merupakan perpaduan “Mi” dari Microsoft dan “Co” dari Copilot. Microsoft menggambarkannya sebagai karakter hangat dan ekspresif yang bisa dikustomisasi. Mico akan menemani pengguna saat berinteraksi dengan Copilot, terutama melalui mode suara.

“Mico akan mendengarkan, bereaksi, dan bahkan berubah warna mengikuti percakapan Anda,” kata Microsoft dalam keterangan resmi.

Sebagai asisten interaktif, Mico mampu merespons secara real-time, termasuk menyesuaikan ekspresi dengan emosi pengguna agar interaksi terasa lebih natural dan manusiawi. Mico akan aktif otomatis saat mode suara Copilot diaktifkan. Meski begitu, pengguna tetap punya opsi untuk menonaktifkannya.

Kehadiran Mico membawa sentimen nostalgia bagi pengguna lama Microsoft. Karakter ini disebut sebagai penerus Clippy, si penjepit kertas ikonik yang pernah membantu pengguna Office pada era akhir 1990an hingga akhirnya disuntik mati pada 2001. Microsoft bahkan menyisipkan Easter egg di mana jika Mico diketuk berkali-kali, ikon Clippy dapat muncul di layar.

Tidak hanya menjadi asisten percakapan, Mico juga dibekali mode Learn Live. Ketika fitur ini aktif, Mico akan tampil sebagai tutor digital lengkap dengan kacamata dan papan tulis interaktif. Microsoft menargetkan mode ini untuk pelajar hingga pengguna yang ingin mempelajari bahasa atau konsep baru secara lebih visual.

Microsoft menegaskan Mico menjadi bagian dari strategi memperkuat identitas Copilot sekaligus mendorong adopsi interaksi suara di perangkat komputer. Kampanye terbaru Windows 11 pun mengusung tagline “komputer yang bisa kamu ajak bicara”.

Pada tahap awal, Mico akan tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris melalui aplikasi Copilot di desktop maupun perangkat mobile. Microsoft belum mengonfirmasi jadwal peluncuran di wilayah lain, termasuk Indonesia. [nadira]