Mikael Jasin: Dari Barista Paruh Waktu hingga Juara Dunia World Barista Championship 2024

ThePhrase.id – Bagi pencinta kopi mungkin sudah tak asing dengan nama Mikael Jasin, salah satu barista andalan dari Indonesia yang telah memenangkan berbagai penghargaan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Sosoknya semakin dikenal luas setelah berhasil meraih gelar juara dunia pada World Barista Championship 2024 di Busan, Korea Selatan, mengalahkan 53 peserta dari 50 negara. 

Penasaran perjalanan Mikael Jasin dalam menekuni dunia kopi? Simak profilnya berikut.

Mikael Jasin memulai kariernya sebagai barista di tahun 2011 saat ia masih menempuh pendidikan di University of Melbourne, Australia. Awalnya, menjadi barista hanyalah pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidup selama kuliah.

Namun, pengalaman ini justru memicu memicu rasa ingin tahu dan kecintaan Mikael terhadap kopi. Di sana, ia tidak hanya bekerja sebagai barista paruh waktu, tetapi juga menjadi Head Barista di beberapa kafe ternama seperti Operator25 dan Middletown Cafe. 

Mikael tak hanya mengasah teknik meracik kopi, tetapi juga belajar tentang manajemen kafe, pengembangan menu, pelatihan staf, hingga strategi pemasaran.

Ia juga aktif mengikuti berbagai kompetisi kopi dan memenangkan beberapa di antaranya, seperti pada posisi pertama di ajang Australian Southern Region Coffee in Good Spirits Championship dan runner up di Australian Coffee in Good Spirits.

Setelah menyelesaikan studi S2 di bidang marketing di RMIT University Melbourne, Mikael kembali ke Indonesia dan mulai mengembangkan kariernya di industri kopi tanah air. Ia pernah menjabat sebagai Coffee Quality & Marketing Manager di Common Grounds Coffee Roasters di tahun 2017 hingga 2019.

Tak hanya itu, ia juga mulai aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi kopi tingkat nasional. Pada 2018, ia meraih posisi kedua di ajang Indonesia Barista Championship (IBC). Setahun kemudian, ia berhasil menjadi juara IBC 2019 dan mewakili Indonesia di World Barista Championship (WBC) Boston 2019, di mana ia langsung menembus posisi ke-4 dunia.

Prestasinya berlanjut dengan menjadi juara IBC sebanyak tiga kali, yaitu pada 2019, 2020, dan 2024. Pada 2021, Mikael kembali tampil di ajang WBC yang digelar di Milan dan berhasil menempati peringkat ke-7 dunia.

Setelah melalui perjalanan panjang dan sempat mengalami masa rehat karena burnout, pada 2024 Mikael akhirnya meraih gelar juara dunia yang menjadi puncak kariernya.

Selain berkompetisi, Mikael juga kerap membimbing barista muda serta mengembangkan bisnisnya di dunia kopi. Pada tahun 2023, ia meluncurkan Omakafé, sebuah ruang pengalaman minum kopi bergaya omakase yang terletak di BSD.

Mikael juga aktif sebagai Founder serta CEO dari So So Good Coffee Company dan Catur Coffee Company, yang fokus pada pelatihan barista, konsultasi kafe, serta pengolahan dan penjualan biji kopi Indonesia dengan teknik fermentasi inovatif yang telah dibuka untuk komunitas kopi global.

Kemampuannya dalam industri kopi juga membawanya menjadi Chief of Coffee Innovation dari Fore Coffe serta menjadi Global Ambassador dari merk mesin kopi ternama, Victoria Arduino.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, gelar juara dunia, dan kontribusinya di industri kopi Indonesia. Tak heran jika Mikael Jasin menjadi panutan dan inspirasi bagi banyak barista dan pelaku industri kopi. [fa]