ThePhrase.id – Ramadan 1444 Hijriah telah tiba. Terdapat beberapa pantangan makanan maupun minuman yang kurang pas apabila dikonsumsi saat berbuka puasa, salah satunya minum kopi.

Bagi para pecinta kopi yang telah terbiasa mengonsumsi kopi dalam kehidupan sehari-hari tentu akan kesulitan jika tidak mengonsumsi kopi sama sekali. Kebiasaan minum kopi ini perlu disesuaikan dengan waktu berbuka puasa, seperti tidak meminumnya saat perut kosong agar tidak mengganggu kesehatan.

Untuk itu, ThePhrase.id merangkum apa saja dampak beserta solusinya agar konsumsi kopi saat berbuka puasa tetap aman.

Gangguan Asam Lambung

Masalah yang kerap hadir saat berbuka puasa dengan kopi adalah gangguan asam lambung. Kopi memiliki sifat asam sehingga dapat merangsang produksi asam lambung dan tidak aman dikonsumsi dengan kondisi perut kosong.

Konsumsi kopi saat berbuka puasa dapat berefek sakit perut, mual, maag, hingga gangguan pencernaan. Bahkan, jika konsumsi kopi saat perut kosong dilakukan terus menerus dapat merusak lapisan perut.

Untuk menghindari hal tersebut, ottencoffee menyarankan untuk mengonsumsi air putih, makanan manis dan makanan berat lainnya sebelum meminum kopi saat berbuka puasa.

Gangguan Gula Darah

Dilansir Halodoc, konsumsi kopi saat buka puasa dan perut kosong dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena kafein yang terdapat pada kopi dapat memengaruhi kinerja hormon insulin yang dampaknya akan lebih terasa apabila kita mengonsumsi kopi dengan perut kosong.

Jika hal ini terus dibiarkan, peningkatan risiko terhadap penyakit metabolik bisa terjadi, salah satunya adalah diabetes hingga meningkatkan risiko komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf dan ginjal.

Untuk menghindari efek kafein, pecinta kopi dapat mencoba mengonsumsi kopi decaf atau kopi arabika yang lebih rendah kafein jika dibandingkan dengan kopi robusta. Tentu saja konsumsi kopi ini juga perlu diatur jumlahnya agar tidak mengganggu waktu tidur.

Dehidrasi

Salah satu efek kopi yang dirasakan secara langsung yaitu diuretik. Diuretik sendiri merupakan zat yang menyebabkan tubuh memproduksi urin. Hal ini membuat kopi tidak cocok dikonsumsi saat berbuka puasa karena saat tersebut tubuh sangat membutuhkan asupan air.

Konsumsi kopi dapat berdampak pada dehidrasi terutama bagi orang yang telah seharian tidak mengonsumsi asupan air karena puasa. Untuk menghindari dehidrasi akibat konsumsi kopi saat puasa, dampingi konsumsi kopi dengan minum air putih yang lebih banyak agar asupan air dalam tubuh tidak kurang dari kebutuhan harian.

Cemas dan Gugup

Kafein akan lebih mudah diserap oleh tubuh dengan kondisi perut kosong. Hal ini dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan sistem saraf yang mengarah pada peningkatan perasaan stres, cemas dan gugup.

Untuk menghindari hal tersebut, pecinta kopi perlu mengonsumsi kopi secara wajar atau tidak berlebihan. Selain itu, konsumsi kopi saat puasa idealnya dilakukan 1,5 - 2 jam setelah berbuka puasa agar tubuh dapat beradaptasi dengan berbagai makanan dan minuman yang dikonsumsi pasca berbuka.

Itu dia berbagai dampak minum kopi saat berbuka puasa dan tips untuk menghindarinya. Selamat berpuasa! [fa]