
ThePhrase.id - Dalam beberapa tahun terakhir, matcha semakin populer berkat warnanya yang cantik, rasa yang lembut, efek energinya yang stabil, serta manfaat kesehatannya. Namun belakangan ini media sosial dipenuhi klaim bahwa matcha bisa memicu rambut rontok.
Apakah matcha benar bisa menyebabkan kerontokan?
Para ahli dermatologi dan trichologist menegaskan bahwa matcha tidak secara langsung merusak folikel rambut. Rambut tidak akan rontok hanya karena seseorang minum matcha. Kekhawatiran ini muncul dari faktor lain yang lebih kompleks, terutama yang berkaitan dengan penyerapan zat besi.
“Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa matcha langsung menyebabkan kerontokan,” tegas Dr. Bessam Farjo, hair transplant surgeon dari The Farjo Hair Institute dikutip dari marieclaire.co.uk. Menurutnya, kekhawatiran ini lebih bersifat teoretis dan bukan efek yang terjadi pada semua orang.
Matcha dikaitkan dengan rambut rontok karena senyawa tannin dan polyphenol yang dikandungnya. Senyawa ini juga terdapat pada teh hijau dan teh hitam. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau diminum terlalu dekat dengan waktu makan, polyphenol dapat menghambat penyerapan non heme iron yaitu jenis zat besi dari makanan berbasis nabati.
Masalah dapat muncul ketika seseorang sudah memiliki kadar zat besi rendah, sering minum matcha beberapa kali sehari, dan terbiasa mengonsumsinya saat atau dekat waktu makan. Kombinasi ini membuat penyerapan zat besi menjadi kurang optimal. Rendahnya ferritin yang merupakan cadangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan rambut lebih mudah rontok atau mengalami shedding.
“Jika iron rendah, tubuh bisa menggunakan ferritin dari folikel rambut dan ini mengganggu siklus pertumbuhan rambut,” jelas Lars Skjøth, pendiri Hårklinikken dilansir dari elle.com.
Perlu diingat bahwa efek ini umumnya baru mungkin terjadi jika seseorang minum matcha dalam jumlah sangat banyak misalnya empat sampai enam cangkir per hari atau jika mereka sudah rentan mengalami kekurangan zat besi sejak awal.
Meski dikaitkan dengan risiko kerontokan dalam kondisi tertentu, matcha sebenarnya kaya nutrisi yang mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala.
Beberapa kandungan bermanfaat dalam matcha antara lain:
“Matcha dalam jumlah normal sebenarnya punya efek positif untuk rambut,” kata trichologist Eva Proudman dikutip dari refinery29.
Untuk menikmati matcha tanpa rasa khawatir, para ahli menyarankan beberapa hal berikut.
Perlukah berhenti minum matcha?
Jawabannya tidak.
Matcha tetap aman dan bahkan bermanfaat selama dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak diminum tepat saat makan. Kasus viral yang ramai dibahas di media sosial bukanlah kondisi yang terjadi pada semua orang.
Jika kamu terbiasa minum matcha setiap hari, kamu tidak perlu berhenti. Cukup atur waktu konsumsinya, jaga pola makan tetap seimbang, dan perhatikan bagaimana tubuhmu bereaksi. [nadira]